Rampok Bacok 3 Karyawan Indomaret Sawangan Depok, Uang Rp30 Juta Raib

Ilustrasi rekamanan CCTV perampokan minimarket
Sumber :
  • VIVAnews/DA Pitaloka

VIVA – Sebuah Indomaret di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Depok, Jawa Barat disasar komplotan rampok Kamis 17 Juni 2021 malam kemarin. Dalam perampokan ini, dua karyawan dan satu karyawati Indomaret mengalami luka-luka.

Bagaimana tidak, mereka yang sempat melawan diserang pelaku yang membawa golok. Korban diketahui bernama Darul Abdul Sodikin (24), Muhammad Andika Raja (21), dan Shanti Marafy (21).

Terduga pelaku diduga berjumlah sebanyak tiga orang laki-laki. Semuanya menggunakan masker warna gelap, dua orang memakai helm dan satu orang pakai topi. Berdasar pengakuan saksi, mereka nampak menggunakan kemeja mirip sebuah minimarket.

"Semua membawa senjata tajam jenis golok. Menurut keterangan korban, ciri-ciri pelaku semua menggunakan jaket warna gelap dan terlihat menggunakan menggunakan celana panjang," kata Kapolsek Sawangan, Ajun Komisaris Polisi Rio Mikael Lumban Tobing kepada wartawan, Jumat, 18 Juni 2021.

"Satu orang berperawakan kurus tinggi sekitar 165 cm warna kulit sawo matang dan dua orang berperawakan gemuk tinggi sekitar 160 cm dengan warna kulit sawo matang dan berkomunikasi dengan logat bahasa daerah Sumatera," tambahnya.

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika ketiga korban hendak absen dan tutup toko. Tiba-tiba saja, satu orang pelaku masuk dan menodong dengan menggunakan golok dan melakukan pengancaman.

Kemudian, dua orang pelaku lain masuk lagi dan menggiring ketiga karyawan ke gudang brankas Indomaret. Lantas dua orang korban yaitu Andika dan Shanti disuruh masuk gudang dan ditodong dengan golok.

"Sempat menepis dan disuruh buka brankas, kemudian salah satu pelaku mengambil uang di dalam brankas, sedangkan korban Darul yang berada di luar gudang sempat melakukan perlawanan sehingga banyak menderita  luka bacok," katanya.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

Ketiganya berhasil membawa kabur uang tunai senilai sekitar Rp30,5 juta dan kunci brankas. Usai beraksi, mereka kabur ke arah Wates.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan menyita dua bilah golok milik pelaku yang tertinggal. Sementara itu, untuk ketiga korban mengalami luka berbeda akibat dibacok.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

Darul mengalami luka paling parah yaitu luka bacok di tangan, punggung, kaki dan perut. Saat ini dia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok. Untuk korban bernama Andika, mengalami luka pada jari tangan.

Sedangkan korban bernama Shanti, mengalami luka bacok di jari. Rio menambahkan, hingga kini pihaknya masih memburu ketiga pelaku.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

"Saat ini kasus dalam proses penyelidikan Polsek Sawangan," katanya lagi.

Ilustrasi/Proses autopsi korban penembakan

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024