Terkendala CCTV, Polisi Belum Cokok Begal Payudara di Beji Depok
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA - Polisi mengaku terkendala dalam memburu pelaku begal payudara terhadap seorang perempuan berinisial IM di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat. Alasannya, buntut kurangnya petunjuk.
Memang, ada kamera Closed Circuit Television alias (CCTV) di lokasi yang merekam kejadian. Tapi, kamera yang merekam tersebut terganggu suasana gelap di lokasi.
"Pelaku belum tertangkap, kendalanya CCTV (di lokasi) gelap," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Depok, Komisaris Polisi Supriyadi kepada wartawan, Kamis, 17 Juni 2021.
Alhasil, lanjut dia, buntut kamera CCTV yang tidak terlalu jelas tersebut membuat penyidik kesulitan untuk menggambarkan identitas pelaku begal payudara terhadap IM. Selain itu, polisi menyebut minimnya saksi di lokasi yang sepi membuat pihaknya juga kesulitan menangkap pelaku.
Namun demikian, lanjut dia, mereka masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku begal payudara tersebut.
"Anggota Reskrim Polsek Beji masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku," katanya.
Baca juga: Viral Video Aksi Begal Payudara di Depok, Korbannya Pesepeda
Aksi begal payudara kembali terjadi di Depok. Aksi bejat itu terjadi tepatnya di Jalan Mahali, Beji, Depok, Jawa Barat.
Kejadian ini pun viral di media sosial (medsos). Berdasarkan video akun Instagram @depok.update, seorang pengendara sepeda motor meremas payudara korban yang diketahui berinisial IM.
Terkait hal ini, polisi mengaku telah ke lokasi kejadian.
"Unit Reskrim Polsek Beji dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pondok Cina menelusuri peristiwa begal payudara di Jalan Mahali, Pondok Cina, Beji, Kota Depok," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Kota Depok, Komisaris Polisi Supriyadi, kepada wartawan, Rabu, 9 Juni 2021.