Pembunuh Wanita Telanjang di Menteng Terekam CCTV

Terduga pembunuh wanita di kamar hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Terduga pembunuh wanita telanjang yang ditemukan dalam salah satu kamar Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat, terekam kamera Closed Circuit Television hotel. Dalam rekaman kamera CCTV, terduga pelaku tiba di hotel sekitar pukul 13.37 WIB, Kamis 27 Mei 2021.

Dipicu Cemburu, Wanita di Deliserdang Bunuh Selingkuhan Suami

Dia tampak menggunakan pakaian bernuansa gelap. Terduga pelaku sempat berhenti sejenak di depan lift kemudian menuju ke lobi duduk sejenak. Kemudian yang bersangkutan menuju ke toilet.

Setelah itu, sekitar pukul 13.46 WIB, usai dari toilet, terduga pelaku ini memasuki lift. Setelah keluar lift, korban disebut mondar-mandir mencari kamar korban bernama Ida Wasila Anata (31).

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

Setelah bolak-balik mencari, terduga pelaku masuk kamar korban sekitar pukul 13.52 WIB. Pada pukul 14.36 WIB, terduga pelaku keluar kamar korban.

Baca juga: Ayah di Kudus Merekayasa Kematian Anaknya setelah Dia Perkosa

Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Terbungkus Kasur di Tangerang

Dia langsung turun menggunakan lift. Sekeluarnya dari lift, terduga pelaku ini terlihat sedang menelepon.

Tidak diketahui siapa yang ditelepon. Terduga pelaku meninggalkan hotel sekitar pukul 14.37 WIB. Dia jalan kaki meninggalkan hotel.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bernama Ida Wasila Anata (31) ditemukan meregang nyawa di kamar Hotel Dreamtel, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat. Saat ditemukan tak bernyawa, tidak sehelai benangpun menutupi tubuhnya.

"Korban ditemukan di atas tempat tidur dalam posisi telentang tanpa busana dengan ditutupi dengan tiga buah bantal di atas kepala," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Teuku Arsya Khadafi, kepada wartawan, Jumat, 28 Mei 2021.

Jasad korban ditemukan Rabu, 27 Mei 2021, sekitar pukul 15.30 WIB. Berawal dari teman korban yang coba menghubunginya tapi tidak direspons.

Lantas, teman korban bersama resepsionis mendatangi kamar korban di nomor 110. Saat dipanggil dari luar, korban juga tidak menjawab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya