Ustaz Gondrong Tersangka Pengganda Uang Tempuh Praperadilan

Herman alias Ustaz Gondrong pelaku penggandaan uang di Bekasi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ustaz gondrong pelaku penggandaan uang di RT 01 RW 03 Gang Veteran, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat namanya kembali mencuat. Hal itu terjadi karena saat ini melalui kuasa hukumnya, pria pemilik nama lengkap Herman itu melakukan upaya praperadilan.

Bank Indonesia Tingkatkan Pengawasan Layanan Money Changer dan Remitansi di Bali

"Ada ketidaksesuaian dalam penangkapan. Pertama tidak adanya surat penangkapan," kata kuasa hukum Herman, Ferdinant Montororing.

Jauh sebelumnya, pihak Kepolisian menetapkan Herman alias Ustaz Gondrong sebagai tersangka dalam kasus penggandaan uang. 

Hukuman Harvey Moeis Ditambah Jadi 20 Tahun Penjara dan Denda Rp420 Miliar, Warganet: Segitu Doang?

Herman alias Ustaz Gondrong sempat viral namanya di media sosial lantaran ada sebuah unggahan video penggadaan uang dengan memanfaatkan kotak ajaib dan jenglot. Dalam video berdurasi 12 menit, itu membuat geger warganet Maret lalu.

Bukan hanya itu kata dia, surat penetapan tersangka tidak disampaikan ke pihak keluarga. Bahkan, penyitaan barang bukti juga tidak ada. "Surat penetapan tersangka tidak sesuai dengan undang undang," katanya.

Heboh! Wanita Ini Ngaku Sebagai 'Ratu Sedunia', Klaim Bisa Cairkan Uang di 17 Negara

Lebih jauh dijelaskan Ferdinant, tuduhan pernikahan di bawah umur juga tidak sesuai. Sebab pihak keluarga menyatakan tidak mengetahui kalau adanya larangan menikah di bawah umur.

Sementara itu istri Herman, Novi Trianti berharap pihaknya segera membebaskan suaminya dari jeratan hukum. Sebab pernikahan yang dilakukan oleh Herman karena suka sama suka, bukan harus dikenakan pasal perlindungan anak.

"Saya kasihan sama anak saya selalu menayakan bapaknya aya maunya suami saya segera dibebaskan," kata Novi.

Penampakan uang Rp 565 miliar yang disita Kejagung dari kasus korupsi impor gula

Kejagung Sita Uang Setengah Triliun dari Kasus Korupsi Impor Gula, tapi Tak Ada dari Tom Lembong

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita Rp565 miliar dalam kasus korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut