Polisi Tetapkan Satu Anggota DPRD Bangkalan Jadi Tersangka Penembakan

Ilustrasi penembakan.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA – Polisi menetapkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, berinisial H sebagai tersangka kasus penembakan yang menewaskan L (35 tahun), warga Sepulu, kabupaten setempat, Maret 2021 lalu. Selain H, polisi juga menetapkan S dan M sebagai tersangka.

Polisi Malaysia yang Terlibat Penembakan WNI Dibebastugaskan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Polisi Sigit Nursiyo Dwiyugo menjelaskan, dua tersangka berinisial S dan M sebetulnya ditangkap tak sampai 24 jam setelah kejadian. Barang bukti senjata api yang dipakai menembak korban juga diamankan.

Dari penangkapan S dan M itu, dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan sejumlah saksi. “Akhirnya dari keterangan saksi dan bukti yang kita dapat mengarah ke eksekutor itu, inisial H. Inisial H ini betul anggota dewan," kata Sigit dikonfirmasi wartawan, Jumat, 21 Mei 2021.

Sidang 3 Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental Mobil Bakal Digelar Terbuka

Pemanggilan untuk pemeriksaan kemudian dilayangkan kepada H. Sempat mangkir dua kali, H kemudian datang memenuhi panggilan penyidik pada 15 Mei 2021 lalu. “H ini menyerahkan diri dan sampai saat ini masih kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan,” kata Sigit.

Kasus ini bermula dari peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal di Sepulu, Bangkalan, pada Minggu dini hari, 28 Maret 2021 lalu. Di lokasi, ditemukan korban L dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka tembak di dekat ketiak bagian kanan.

Prabowo: Jangan Mau Ikut Kegiatan Ilegal, Resikonya Negara Asing Bertindak!
Ilustrasi kapal Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM)

Kemlu Soroti Dugaan Excessive Force di Balik Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia

Kemlu RI menyoroti soal dugaan kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebih (excessive use of force) yang dilakukan aparat Malaysia

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025