Tahu Risky Ditangkap, Rangga Perampok yang Perkosa ABG Kabur ke Bogor

Polisi merilis penangkapan Rangga, pemerkosa dan perampok di Bekasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA – Otak perampokan yang memperkosa Anak Baru Gede atau ABG berusia 15 tahun di Bekasi, Rangga Tias Saputra kabur saat tahu rekannya, Risky Panjaitan ditangkap polisi. Rangga tahu Risky dicokok polisi karena saat disatroni ke rumahnya, temannya itu sudah tidak ada.

ABG yang Tega Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel Kini Dirujuk ke RS Polri, Jalani Tes Kejiwaan

"Dia (Rangga) sempat datang ke kediaman RP (Risky) dan mengetahui bahwa RP baru saja ditangkap sehingga dia melarikan diri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 20 Mei 2021.

Rangga yang panik pun lari ke kediaman saudaranya di Bogor, Jawa Barat guna menghindari pencarian Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Namun, pada akhirnya persembunyian Rangga terendus polisi juga. 

Selain Petak Umpet, ABG 14 Tahun Sempat Pamit Tidur Sebelum Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus

Warga sekitar kediaman saudara Rangga di Bogor melapor ke polisi kalau dia ada di sana.

"Kami amankan di kawasan Desa Nanggung Kabupaten Bogor di tempat saudara yang bersangkutan," ucapnya.

Polisi Cecar Ini ke Ibu dari ABG yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel

Rangga dan Risky bikin geger saat momen lebaran Idul Fitri. Kawanan bandit ini melancarkan aksi kriminalnya dengan merampok di salah satu rumah di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu, 15 Mei 2021. 

Selain merampok, Rangga yang merupakan dalang perampokan sempat memperkosa remaja putri, anak pemilik rumah. Dari aksi perampokannya itu, Rangga dan Risky berhasil menggondol dua handphone.

"Pengakuan korban sekitar pukul 05.00 kejadiannya, ada orang yang masuk ke dalam rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Hery Purnomo.

Polisi beberapa hari kemudian berhasil mencokok Rangga pada Rabu, 19 Mei 2021.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi

Ibu dari ABG yang Bunuh Ayah-Nenek Minta Hukuman Anak Diringankan, Polisi Bilang Begini

AP meminta keringanan hukuman untuk sang putra jika tak ada penghentian kasusnya. 

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024