Delapan Penambang Emas Ditemukan Tewas Tertimbun di Solok Selatan

Ilustrasi longsor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat, mengumumkan bahwa 8 dari 16 penambang emas ilegal di daerah Timbahan, Kecamatan Sangir Batang Hari, yang tertimbun material longsor, Senin pagi, 10 Mei 2021, ditemukan tewas. 

Kompolnas Gali Motif AKP Dadang Iskandar yang Berani Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Delapan korban lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat, menurut laporan Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan Richi Amran. Korban yang selamat, katanya, mengalami luka-luka hingga patah tulang. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlanjut.

Menurut Richi, beratnya medan menuju lokasi, menjadi kendala utama proses pencarian dan evakuasi korban. Banyaknya tumpukan material batu berukuran besar juga menghambat tim melakukan penggalian, pencarian, dan evakuasi. 

Terjerat Pasal Pembunuhan Berencana, Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Terancam Hukuman Mati

“[Pencarian dan evakuasi terkendala] kondisi jalan yang susah dilalui. Evakuasi sekarang sistem manual. Harusnya, menggunakan alat berat karena banyak batu berukuran besar,” kata Richi.

Proses pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di Kabupaten Karo.(dok Polres Karo)

Longsor di Karo Sumut, 4 dari 10 Korban Tertimbun Ditemukan Meninggal Dunia

Bencana Tanah longsor terjadi di Jalan Pemandian Air Panas Belerang, tepatnya depan Masjid Al-Hidayah, Desa Semangat Gunung, Merdeka, Kabupaten Karo, Sumut.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024