Polisi Ungkap Ada 3 Bandar Besar Kendalikan Narkoba di Kampung Ambon

Polisi merilis kasus narkoba Kampung Ambon, di Mapolres Jakbar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

VIVA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menjelaskan, ada tiga orang bandar besar narkoba yang mengendalikan peredaran berbagai jenis narkoba, di kawasan Kampung Ambon, Kompleks Permata, Cengkareng, Jakarta Barat.

Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!

Yusri menjelaskan, ada satu bandar besar narkoba Kampung Ambon masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih dalam proses pengejaran polisi.

Menurut Yusri, salah satu DPO bandar besar narkoba itu bernama Zemba. "Satu DPO bandar besarnya. Di sana ada 3 bandar. Satu DPO nama Zemba. Saya minta Zemba segera menyerahkan diri, daripada nanti kita lakukan tindakan tegas,” ujar Yusri saat konferensi pers kasus narkoba tersebut, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin, 10 Mei 2021.

Budi Arie Diperiksa Polisi Hari Ini, Terkait Kasus Apa?

Yusri menegaskan, pihaknya akan terus mengejar tersangka Zemba hingga ke manapun. "Saya katakan sampai lobang tikus dikejar. Sebaiknya serahkan diri," ujar Yusri.

Yusri menjelaskan, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan penggeledahan di rumah tersangka Zemba di Kampung Ambon.

Hakim Tolak Praperadilan MAKI soal Kasus Dugaan Firli Bahuri Mangkrak di Polda Metro

Dari rumah Zemba, Yusri mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata api. "Pada saat penggeledahan di rumah, kami dapatkan 5 senjata api, 2 senjata rakitan, 3 air softgun, yang bersangkutan enggak di tempat, 5 senpi (senjata api) kami temukan,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan di Kampung Ambon di Kompleks Permata, Cengkareng, Jakarta Barat. Puluhan orang yang diduga terlibat narkoba dan sejata tajam  diamankan dalam penggerebekan tersebut.


 

Ilustrasi mobil polisi.

Klaim Bakal Usut Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia, Propam Polda Metro Diturunkan

Polda Metro Jaya berjanji akan profesional terkait kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024