Ibu Kandung Sayat-sayat Bayi yang Baru Dilahirkan Pakai Kaca
- Pexels
VIVA – Seorang wanita muda berinisial JDF (16) menganiaya bayinya sendiri usai melahirkan seorang diri di sebuah kontrakan di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat 23 April 2021. Diduga wanita itu depresi akibat menanggung malu melahirkan tanpa ikatan pernikahan.
Dari informasi dan foto yang diterima wartawan, tampak bayi dengan kulit putih bersih sedang dalam penanganan medis. Tubuhnya, penuh sayatan benda tajam yang diduga pecahan kaca. Luka itu dilakukan oleh ibu kandungnya, JFD (16) yang kini juga masih dalam penanganan medis.
Peristiwa itu saat ini masih dalam penyelidikan Polres Bogor. Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Harun.
"Itu (terkait penganiayaan bayi yang di Gunungputri) masih dalam perawatan, jadi kita masih menunggu dari pihak pelaku ini juga kelihatannya ada sedikit depresi jadi masih tunggu. Belum kita laksanakan pemeriksaan karena mental kejiwaannya masih belum cukup untuk dilaksanakan pemeriksaan," kata Harun.
Polisi belum mengetahui motif apa yang membuat wanita muda tersebut tega menganiaya sang bayi yang merupakan anak kandungnya. Hanya lanjut Harun mengatakan, diperoleh keterangan bahwa wanita tersebut belum menikah.
"Motif awalnya kita belum dapat keterangan dari pelaku. Hanya kalau lihat kondisinya pelaku ini umur 16 tahun belum menikah dan sudah melahirkan artinya kan anak yang tidak diinginkan lah," kata dia.
Harus menjelaskan kronologi bayi yang dianiaya ini diketahui kondisinya setelah tetangga kontrakan wanita mendengar suara jeritan bayi. Saat itu warga dan sang ibu langsung diamankan dan kejadian ini dilaporkan ke Kepolisian.
"Orang mendengar suara jeritan bayi kemudian masuk diamankan lebih dahulu dan kondisinya pada saat itu masih bisa diselamatkan. Kondisinya saat itu masih ada luka baik di leher mau pun di lengan kiri. Saat ini kondisinya bayi masih dalam perawatan," kata Harun.