Pengakuan Mengejutkan Polwan Gadungan yang Mesum Sesama Jenis
- Attila Szilvasi/Daily Mail Australia
VIVA – Polisi mengungkap alasan KL (21) nekat jadi polisi wanita atau polwan gadungan. Pelaku kepada polisi mengaku nekat jadi polwan gadungan untuk membanggakan orang tuanya.
Selain itu, KL juga mau membahagiakan pasangan sesama jenisnya. Namun, polisi tidak mau begitu saja percaya akan pengakuannya.
Penyidik pun masih mendalami lebih jauh terkait hal tersebut. KL masih diperiksa intensif.
"Hasil interogasi awal, pelaku nekat melakoni peran sebagai polwan palsu karena ingin membahagiakan orang tuanya dan juga pasangan sesama jenisnya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Utara, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast kepada wartawan, Kamis 22 April 2021.
Untuk diketahui, pelaku diamankan pada Rabu malam, 21 April 2021 sekitar pukul 01.00 WITA. Wanita tersebut merupakan warga Lembean, Minahasa.
Saat diamankan, dia berada di kediaman pasangan sesama jenisnya, di wilayah Aertembaga, Bitung. Selama ini KL mengaku sebagai anggota Polwan yang bertugas di Polres Minahasa Selatan.
“Pelaku diamankan beserta sejumlah barang bukti atribut kepolisian. Antara lain, 1 pasang PDL (Pakaian Dinas Lapangan) dan PDH (Pakaian Dinas Harian), 1 kemeja putih, 1 field cap, 1 ped, dan kaus dalam Polri. Pelaku beserta sejumlah barang bukti tersebut sudah diamankan di Mapolres Bitung untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” katanya.
Sebelumnya, timsus Tarsius Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bitung Polda Sulawesi Utara mengamankan seorang polwan gadungan di wilayah Aertembaga. Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, mengatakan diamankannya pelaku itu berawal terungkap dari viralnya unggahan di media sosial Facebook pada salah sebuah akun.
“Dalam akun tersebut, terdapat beberapa unggahan foto dan video pelaku yang berseragam layaknya anggota Polri, beradegan tak senonoh dengan pasangan sesama jenisnya,” katanya.