Kalah Main Futsal Ternyata Motif Pembunuhan Remaja di Kalideres

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra (kanan)
Sumber :
  • Jakarta

VIVA – Unit Krimum Subnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polsek Kalideres Jakarta Barat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penusukan yang menewaskan seorang remaja berinisial MRR (19) pada Selasa 20 April 2021 malam.

Oknum TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Pria di Deliserdang, Mayatnya Dibuang ke Kolam

Peristiwa ini terjadi di Jalan Bulak Teko RT 01/11, Kalideres, Jakarta Barat dan dipicu karena masalah pertandingan futsal di mana kelompok korban mengalahkan kelompok pelaku.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra mengatakan, berdasarkan oleh TKP diketahui permasalahan antara pelaku dan dan korban lantaran kelompok pelaku tidak terima harus membayar sewa lapangan futsal secara penuh.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan: 38 Tewas 29 Selamat

Padahal perjanjian itu sudah disepakati kedua belah pihak sebelum bertanding futsal.

"Jadi tim Kriminal Umum Subnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polsek Kalideres olah TKP dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi," ujar Dimitri dikonfirmasi, Rabu 21 April 2021.

Usai Kasus Joki Peras Rp850 Ribu, Kini Viral Seorang Wanita Hamil Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Haris Sanjaya menerangkan, antara korban dan pelaku ini tidak saling mengenal dan ketika itu korban mengendarai sepeda motor langsung dikejar oleh pelaku.

"Pada saat kejadian korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam," ujarnya.

Usai melukai korban di bagian punggung, pelaku meninggalkan korban yang tergeletak di jalan. Warga yang melihat pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

"Tapi dalam perjalanan ini, korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar menambahkan, uang pembayaran futsal itu sebesar Rp200 ribu dan ada uang taruhan sekitar Rp300 ribu.

"Selain MRR, ada saksi juga yang terluka di bagian tangannya berinisial NW," ujarnya.

Hingga kini polisi telah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya