Anggota Brimob yang Tewas di Blok M Infonya Sopir Pejabat Polri
- VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)
VIVA – Polisi hingga kini belum menjelaskan secara detail kronologi peristiwa berdarah di Obama Cafe Blok M Jakarta Selatan pada Minggu pagi yang menewaskan salah satu anggotanya Itu. Anggota polisi yang meninggal tersebut diketahui dari satuan Brimob Kelapa Dua, Depok. Selain Brimob, ada anggota Kopassus yang menjadi korban luka-luka kini dia sudah dirawat di RSPAD Jakarta Pusat.
Sumber VIVA menyebutkan, anggota Brimob yang tewas tersebut bernama Bharatu Yohanes Samuel, pria kelahiran Desember 1997. Dia dipastikan polisi yang menjadi pengawal pejabat utama Mabes Polri, posisinya sebagai sopir pejabat tersebut. Dari informasi yang diterima pula, korban merupakan sopir baru pejabat itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus belum mau mengungkap lebih dalam kasus ini. Di hanya menjelaskan jika kasus tersebut akan diselesaikan di kesatuan masing-masing.
"Oknum-oknum yang terlibat akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," kata Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Senin 19 April 2021 kemarin.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini. Penyidikan kasus pengeroyokan tersebut ditangani Polda Metro dan bekerja sama dengan POM TNI.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam keterangan pers di Mapolda Jaya Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa kemarin mengatakan heran dengan anak buahnya yang berada di lokasi pengeroyokan tersebut. Kini pihak internal TNI sedang mengusut kasus tersebut.
“Secara internal sedang kita dalami, karena mereka berada di situ ngapain? Kita harus obyektif,” kata Andika.
Sebelumnya, peristiwa berdarah itu terjadi di Obama Cafe Blok M yang berada di Kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada minggu pagi. Korban meninggal adalah anggota Brimob dan korban luka itu prajurit Kopassus.
Sejumlah CCTV yang beredar tidak menangkap jelas kejadian tersebut, sebab hanya ada pantauan dari luar lokasi. Sementara masih ada bercak darah dan pecahan botol minuman di tempat kejadian perkara. Lokasi kejadian juga sudah diberi garis polisi dan tutup sementara waktu.