Tawuran Jelang Sahur, 11 Remaja di Serang Ditangkap

Belasan remaja ditangkap karena terlibat tawuran
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Sebanyak 11 remaja Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang ditangkap karena terlibat tawuran dengan pemuda Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Tawuran itu terjadi pada Senin dini hari, 19 April 2021, jelang santap sahur.

Remaja Kasemen merupakan anggota gerombolan bermotor dari klub All Star. Sedangkan pemuda Kramatwatu, berasal dari kelompok Barisan Ogah Mundur (BOM). Akibat bentrokan dua kelompok itu, menyebabkan satu orang kena bacok.

"Total yang kami amankan 11 orang, TKP (lokasi tawuran) sendiri di Kasemen. Karena adanya tawuran di masyarakat, gerombolan bermotor yang menyebabkan korban luka. Selebihnya DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Serkot, Ipda Rifky Nugraha, Rabu, 21 April 2021.

Dari 11 orang yang ditangkap, baru tiga yang di tetapkan sebagai tersangka, yakni IS (17), AI (18), dan AJ (22). Hasil pemeriksaan sementara, ketiganya terbukti melakukan pembacokan terhadap kelompok BOM. Pelaku dijerat Pasal 170, dengan ancaman pidana 9 tahun kurungan penjara.

Polisi masih mengembangkan kasus tawuran antar kelompok ini dan terus memeriksa sembilan orang lainnya. Lantaran, 11 remaja itu baru sampai ke Mapolres Serkot pada Selasa malam, 20 April 2021 sekitar pukul 20.00 wib.

Dari para pelaku, sementara ini polisi baru menyita dua celurit dak golok sisir (gosir) yang digunakan dalam tawuran dan membacok korbannya.

"Pelaku dikenakan pasal 170 juncto Undang-undang darurat, ancaman 9 tahun kurungan penjara. Jika masyarakat melihat gerombolan membawa sajam, bisa melaporkan ke polisi," terangnya.

Pelaku IS (17) mengaku membacok korbannya menggunakan golok sisir (gosir), yang dibuatnya dari baja ringan, kemudian dibuat runcing layaknya gergaji. Kemudian pelaku lainnya, AI (18) dan AJ (22), membacok korban menggunakan celurit.

Geng Motor Setan Malam Berdarah di Medan Diringkus, Polisi Beberkan Aksi-aksi Mereka

"Ada 20 an orang yang ikut dikelompok saya. Saya cuma di ajak sama temen. Ada dua orang yang saya lihat ikut ngebacok," kata pelaku IS, ditempat yang sama.

Kemudian pelaku lainnya, AI (18) mengakui dia kerap membawa celurit untuk melindungi diri. Jika ada yang menyerangnya, dia akan menggunakan celurit untuk melindungi diri.

Kasus Penyiraman Air Keras ke Polisi, Polda Metro Jaya Ultimatum Tindak Tegas Pelaku Tawuran

"Pakai celurit untuk jaga-jaga sama menyerang orang," ujar AI (18) singkat.

Baca juga: Mau Tawuran, Puluhan Remaja Bersenjatakan Cambuk Gir Ditangkap

Polisi Sebut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Anggota Geng Cikunir All Stars
Sejumlah 17 remaja diamankan saat diduga hendak tawuran.

Polisi Gagalkan Dua Tawuran di Jakarta Barat, 17 Remaja Diamankan

polisi menyita senjata tajam dari para remaja.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024