Polisi Ciduk Pelaku Prostitusi Online di Bulan Ramadhan

Pemeriksaan PSK di Satreskrim Polres Serang Kota.
Sumber :
  • Dokumen Satreskrim

VIVA – Prostitusi online tetap berjalan di bulan suci Ramadhan di Kota Serang, Banten. Lokasi transaksi bisnis lendir online itu di hotel LYNN Kamar 508 .

Terpopuler: Siswi Kristen Sekolah di Madrasah Islam Dapat Bantuan, Rekam Jejak Ketua KPK Baru

Polisi menangkap mucikari dan perempuan yang dijualnya pada Sabtu, 17 April 2021. Mucikari berinisial AM (20) dan A (24), wanita yang dijajakan secara online.

"Harganya Rp1,3 juta. Untuk PSK-nya Rp1 juta dan mucikarinya Rp300 ribu," kata Kasatreskrim Polres Serang Kota (Serkot), AKP Mochammad Nandar, Senin 19 April 2021.

Prostitusi Online di Apartemen Depok Terkuak, Dugaan Keterlibatan Pejabat Bakal Dibongkar

Pelanggan memesan PSK melalui mucikari AM yang mengoperasikan aplikasi mechat. Kemudian, konsumen bisa memesan wanita yang diinginkannya ke sang mamih.

Mucikari AM mengirimkan foto para PSK ke konsumen untuk dipilih. Setelah disepakati, pelanggan bisa datang ke hotel yang sudah dituju.

Santri di Bogor Grebek Kontrakan Diduga Jadi Lokasi Prostitusi Online

"Ada beberapa pilihan dalam menentukan PSK-nya, dikirim foto-fotonya. Mucikari dan PSK warga Kota Serang," terangnya.

Dari tangan AM dan A, polisi menyita kondom dan bukti transfer pemesanan PSK. Keduanya kerap beraksi di Ibu Kota Banten. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah berada di tahanan Polres Serkot.

AM, yang memasarkan para wanita agar bisa dinikmati pria hidung belang, diancam kurungan penjara minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun.

"Yang ditahan sesuai dengan undang-undang hanya mucikari. Pelaku dikenakan UU nomor 21 tahun 2007 pasal 2 tentang TPPO dan atau 296 KUHP juncto 506 KUHP," jelasnya.

Baca juga: Hoax, Pendaftaran Subsidi Listrik Lewat Situs Tokenpln

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya