Profesi Pelaku Filler Payudara yang Makan Korban 2 Wanita Cantik

Polisi menangkap pelaku filler payudara yang berbahaya
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Unit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat berhasil ringkus sindikat penyuntik filler payudara berbahan berbahaya yang memakan korban dua orang wanita cantik, yang sebelumnya melapor ke Mapolres Metro Jakarta Badar. Seorang wanita berinisial STR ditangkap polisi atas kasus tersebut.

Tips dari IDI Bandung Barat untuk Atasi Mastitis dengan Cepat dan Aman

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, STR berhasil diringkus pihaknya di kediaman pelaku yang berlokasi di Pondok Puncung, Tangerang Selatan, Senin 5 April 2021.

Penangkapan terhadap STR di pimpin langsung oleh Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandri.

Ada Risiko Serius! Dokter Peringatkan Bahaya Filler Berlebihan

“Pelaku STR berhasil kami tangkap di kediamannya yang berlokasi di Tangerang Selatan,” ujar Arysa dikonfirmasi, Senin 5 April 2021.

Dikesempatan lain, Kanit Krimsus Polres Jakbar, AKP Fahmi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka STR, bukanlah seorang dokter ataupun tenaga kesehatan yang paham akan operasi tenaga medis.

Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

“Saat dilakukan penggeledahan, Kamis mendapati barang bukti alat anestesi, alat sisa suntikan dan beberapa botol filler,” ujar Fahmi.

Fahmi menjelaskan hingga saat ini pihaknya hingga kini masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku STR.

"Nanti akan kita sampaikan secara detail saat rillis yang akan disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya dua wanita cantik melapor ke Mapolres Metro Jakarta Barat lantaran menjadi korban malpraktek penyuntik filler payudara, yang mengakibatkan luka infeksi pada dada dua wanita tersebut.

Salah satu korban berinisial D mengaku mengalami infeksi yang cukup parah pada bagian payudara. Di mana payudaranya mengeluarkan cairan dan nanah paska disuntik filler seseorang yang awalnya mengaku dokter.

Dampak yang timbul itu membuat korban menjalani operasi payudara demi mengeluarkan cairan filler.

Baca juga: Jadi Korban Filler Payudara Abal-abal, 2 Wanita Cantik Lapor Polisi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya