Kronologi Kawanan Rampok ATM Gasak Rp300 Juta, Nenteng Senpi

Olah TKP perampokan dan penganiayaan di ATM Rajeg
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Pihak Kepolisian Resor Kota Tangerang menjelaskan kronologi terkait aksi perampokan dan penembakan di ATM sebuah Bank BUMN Cabang Pembantu Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa, 30 Maret 2021.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Kejadian terjadi pada pukul 02.50 WIB. Saat itu, sekitar 3 petugas vendor ATM, serta seorang pengawal mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengisian uang pada ATM tersebut.

Namun, pada pukul 02.55 WIB, terdapat dua orang pria yang menggunakan masker mendatangi lokasi ATM. Saat itu, dua pria tersebut langsung mencoba masuk ke lokasi.

2 Jenderal Diperintahkan Kapolri untuk Turun Langsung ke Sumbar Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi

"Saat mencoba masuk, sempat dihadang sama petugas pengawal yakni Rohmadi, tapi di sana salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata apinya, dan semua petugas diminta tiarap," kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

Sementara itu, pelaku lainnya pun langsung merampas kantong uang yang berisi sekitar Rp300 juta. Setelah berhasil mendapatkan barang incaran, keduanya langsung meninggalkan lokasi dengan mengendarai kendaraan roda empat jenis minibus.

DPR Minta Kapolda Tutup Semua Tambang Ilegal di Sumbar: Siapapun Bekingnya, Sikat!

"Sebelum meninggalkan lokasi, pelaku yang memegang senjata api, melepaskan timah panasnya dan mengenai kaki Rohmadi. Lalu langsung melarikan diri dengan kendaraan roda empat," ujarnya.

Korban luka pun langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, dan didapati korban luka karena peluru tajam yang menembus paha sebelah kanan.

Sementara hingga kini, polisi masih menindaklanjuti kasus tersebut, dengan barang bukti yang diamankan yakni kamera pengawas atau CCTV. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita sudah melakukan cek dan olah TKP bersama dengan tim Inafis dari Polres Kota Tangerang yang dibantu Polda Banten. Dimana, kita juga tengah berupaya menemukan proyektil yang digunakan pelaku untuk menembak korban," kata Wahyu, Selasa, 30 Maret 2021.
 

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, I Wayan Sudirta

Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang

Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta mengaku prihatin dengan peristiwa besar yang dialami institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, bertubi-tubi lemba

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024