Tato di Leher Jadi Kunci Polisi Ungkap Pelaku Jambret Lansia di Glodok
- Istimewa
VIVA – Petugas Reserse Kriminal Polsek Metro Tamansari berhasil tangkap Zn (36), pelaku jambret yang spesialis menyasar lansia. Aksi pelaku viral di media sosial beberapa hari lalu.
Kanit Reskrim Polsek Tamansari Ajun Komisaris Polisi Lalu Ali mengatakan, sebelumnya pihaknya sempat kesulitan mengidentifikasi pelaku lantaran wajah pelaku tidak terlihat jelas dalam tayangan video closed circuit television (cctv).
Namun pelaku Zn terekam miliki tato di bagian lehernya. Hal itu, kata Lalu, membuat pihaknya bisa mendapati identitas pelaku.
Polisi kemudian menyebar tim untuk menangkap Zn hingga akhirnya berhasil dibekuk di pinggir jalan di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
"Pelaku kami tangkap saat hendak beraksi lagi di sebuah jalan di Tamansari. Kami tangkap pelaku berbekal ciri-ciri yang sudah kami kantongi," ujarnya.
Ciri-ciri itu, kata Lalu, di antaranya ialah wajah pelaku dan kedua tato yang terletak di punggung dan lehernya.
Saat diperiksa polisi, kedua tato tersebut sama persis dengan yang terekam CCTV sehingga membuat Zn tidak dapat mengelak lagi.
Ditambah saat ditangkap, polisi sempat memperlihatkan tayangan CCTV saat Zn beraksi. Melihat tayangan tersebut, Zn terdiam dan menyerah saat diringkus.
Dalam pemeriksaan, Zn juga ketahuan tengah mengincar korban lagi di sebuah jalan yang sepi di Tamansari.
Untungnya saat itu polisi sudah memata-matai Zn sehingga meringkusnya saat itu juga.
"Saat ini pelaku kami bawa ke Polsek Metro Tamansari untuk menjalani sejumlah pemeriksaan," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya viral video CCTV seorang wanita lansia yang dijambret di Jalan Harum Manis, Tamansari, Jakarta Barat.
Wanita bernama Tan Siyatmi (63) itu dijambret oleh pengendara motor yang membawa anak serta istrinya yang sedang hamil 5 bulan. Tan jatuh tersungkur karena tasnya ditarik paksa pengendara motor tersebut.
2 Tahun Buron, Polisi Tangkap Jambret yang Tewaskan Korbannya di Pademangan
Polsek Pademangan menangkap seorang pelaku penjambretan berinisial DLL (28) yang terlibat dalam insiden yang mengakibatkan kematian korbannya, dua tahun lalu.
