Pencurian Bongkar Material Rumah di Kebon Jeruk Dikira Renovasi

Sebuah rumah di Jakarta Barat jadi korban perampokan dengan modus dibongkar
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Kasus pencurian properti rumah mewah yang berlokasi di kebun jeruk ternyata sudah berjalan selama dua minggu tanpa di ketahui pemiliknya. Warga sekitar hingga petugas keamanan di lokasi banyak yang mengira aksi pencurian tersebut adalah renovasi rumah

Maruarar: Saya Pikir Sangat Pantas, Orang Belum Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

Saksi mata bernama Iwan mengungkapkan, aktivitas pembongkaran rumah mewah yang berada di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah berjalan selama dua minggu.

"Sekitar dua mingguan pembongkaran rumah,” ujar Iwan, petugas keamanan dari rumah mewah lainnya yang berlokasi tepat di samping lokasi kejadian, Selasa 23 Maret 2021.

Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman dengan Sertifikat Rumah Cepat dan Aman!

Seperti diketahui, rumah korban terletak di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15/27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk. Dalam hal ini Iwan mengaku tidak menyangka bahwa proses pembongkaran rumah tersebut merupakan kedok atau modus para pelaku melakukan pencurian properti di rumah tersebut.

Baca juga: BI Respons Positif Fitch yang Pertahankan Peringkat Utang RI

Rahasia Akur dengan Anak? Solusi Jitu Atasi Bentrok Generasi di Rumah

Selama ini, Iwan mengira bahwa pemilik rumah itu sedang melakukan renovasi atau pembangunan. Sebab, aktivitas itu tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat, dengan para pelaku bergerak seperti sedang melakukan perkerjaan tukang.

"Kayak orang kerja proyek gitu biasa, enggak mencurigakan gitu," ujarnya.

Sementara seorang warga lain yang tak ingin disebutkan identitasnya, mengaku kerap melihat seorang penjaga datang ke rumah mewah yang di sewa tersebut. Namun, dalam sebulan terakhir ini, penjaga tersebut sudah tidak pernah datang lagi.

"Biasanya datang, masuk ke dalam nyapu-nyapu, membakar sampah,bersih bersih kah di dalam halaman" ujarnya .

Diketahui, rumah tersebut merupakan milik Rudi Hartodjo (53). Rumah itu merupakan peninggalan orang tuanya yang memang dalam keadaan kosong. Rumah itu pun dalam kondisi bagus dan digunakan pemilik untuk di sewakan.

Sementara itu. Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan, awalnya saksi MH, kakak pemilik rumah, melihat ada sekelompok orang yang tidak dikenalnya sedang membongkar material rumah pada 20 Maret 2021.

Material yang dibongkar tersebut di antaranya kusen, genteng dan bagian rumah lainnya. Ia lalu bertanya kepada para pekerja.

"Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas barang bangunan rumah tersebut oleh SU alias N," ujar Manurung Dikonformasi, Selasa 23 Maret 2021.

Manurung menjelaskan, para kuli bangunan yang di pekerjaan para pelaku di bayar harian untuk melakukan pembongkaran.

"Mereka diberi imbalan upah Rp125.000 per hari dengan maksud untuk diambil barang material bangunan rumah tersebut," ujarnya.

Mengetahui ada yang tidak beres, saksi MH segera menghubungi pihak sekuriti kompleks dan polisi. "Selanjutnya para pekerja dan barang bukti berhasil diamankan untuk selanjutnya dilakukan penanganan/proses lebih lanjut," ujarnya.

Pelaku pembongkaran berjumlah lima orang tukang. Mereka diamankan di tempat kejadian perkara pada Sabtu pekan lalu. Kelima orang yang ditangkap tersebut masing-masing berinisial (47), ES (50), WA (33), KA (50), SU (58).

"Yang tiga orang kerja buka keramiknya, yang dua orang lagi menyuruh untuk bongkar," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video salah satu rumah mewah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dibongkar maling dengan mengambil barang barang yang tidak biasa.

Dalam video, beberapa bagian lantai dan dinding rumah mewah tersebut rusak. "Ini benar-benar kurang ajar Pak. Udah berani mati ini. Ini udah berani mati beneran ini," kata salah satu orang dalam video tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Kebun Jeruk, AKP Yudi mengatakan hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini. Hari ini, polisi juga akan melakukan gelar perkara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya