Ustaz Gondrong Gelar Ilmu Gandakan Uang Ternyata Tujuannya Ini
VIVA – Herman alias Ustaz Gondrong membuat video menggandakan uang tak lain dan tak bukan bertujuan untuk menarik calon-calon pasiennya. Hal itu guna mempromosikan jasanya.
"Kegiatan itu dilakukan juga untuk mempromosikan yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, tentunya untuk menarik pasien-pasien," ucap Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan kepada wartawan, Selasa 23 Maret 2021.
Kejadian dalam video viral itu dilakukan pada awal Maret lalu, sekitar tanggal 3-4 Maret 2021. Hal tersebut dilakukan di kediaman mertuanya di Jalan Veteran Bahagia, Babelan, Bekasi. Saat itu, aksi Herman ditonton orang-orang yang berniat memakai jasanya.
"Video direkam oleh istrinya, video dibuat di tempat praktiknya. Di rumah mertuanya, disaksikan para pasien atau orang yang berkunjung ke rumahnya. Di situ juga ada temannya yang niatannya untuk mempromosikan kehebatan dari H tersebut," katanya.
Baca juga:Â Ketua Kadin Sulbar: Anindya Bakrie Miliki Koordinasi yang Baik
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan video penggandaan uang dengan memanfaatkan kotak ajaib dan jenglot. Dalam video berdurasi 12 menit, aksi menggandakan uang membuat geger warganet.
Sehari kemudian, identitas pelaku penggandaan uang terungkap. Pelaku yang disebut-sebut warga Bekasi itu diketahui tinggal di RT 01 RW 03 Gang Veteran, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Rumah bercat merah muda itu rupanya sudah sepi. Pelaku Herman diketahui hanya mengontrak rumah sekitar 4 tahun lalu. Atas perbuatannya, Herman sudah digelandang ke Polres Metro Bekasi Kabupaten.
"Dia (Herman) baru tinggal di sini sekitar 3 sampai 4 tahun lalu, kondisinya mengontrak," kata Ketua RT 01 Mubaidi, Senin, 22 Maret 2021.
Menurut Mubaidi, dia pernah mendapat kabar banyak warga pendatang yang mencari Ustaz Herman di wilayahnya. Namun karena banyak ustaz di wilayahnya jadi warga pun tak menghiraukan praktik itu.
Saat ini, kasus Herman masih dalam penanganan Polres Bekasi Kabupaten. Sedangkan, Herman masih dalam pemeriksaan polisi.