Pria Pembunuh Mantan Istri di Semarang Ditangkap

Wakil Kepala Polrestabes Semarang AKBP IGA Dwi Perbawa memberi penjelasan tentang pengungkapan pembunuhan seorang wanita, di Semarang, Jumat, 19 Maret 2021.
Sumber :
  • ANTARA/ I.C.Senjaya

VIVA – Polisi meringkus seorang laki-laki yang disangka membunuh seorang wanita, warga Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan mantan istrinya karena cemburu.

Fakta Oknum TNI AL Bunuh Wanita, Ibu Agus Buntung Pingsan hingga Kebakaran Glodok Plaza

Wakil Kepala Polrestabes Semarang AKBP IGA Dwi Perbawa, di Semarang, Jumat, 19 Maret 2021, mengatakan tersangka EJ (29) ditangkap setelah sempat kabur ke Demak dan Kudus.

Berdasarkan pengakuan tersangka, kata dia, pembunuhan itu dilakukan karena rasa cemburu terhadap mantan istrinya, Wiwin Listiyani (32), yang baru saja bercerai sektar sebulan lalu itu. "Pelaku cemburu, karena mantan istrinya sudah berhubungan dengan laki-laki lain," katanya.

11 WNI Ditangkap atas Dugaan Pembunuhan di Jepang, Menurut Kemenlu

Sebelum kejadian pembunuhan, pelaku datang menemui korban dan meminta agar dibelikan perhiasan emas. Setelah mengetahui korban sudah berhubungan dengan laki-laki lain, pelaku kemudian menganiaya korban dengan dipukul dan dicekik hingga tewas.

Pelaku sempat membawa telepon seluler dan kalung emas milik korban, kemudia kabur bersama anaknya yang masih berusia 6 tahun.

Nanang Gimbal Tersangka Pembunuhan Sandy Permana Dites Urine, Ini Hasilnya

Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan 356 KUHP tentang pencurian.

Sebelumnya, seorang wanita warga Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban pembunuhan, ditemukan tewas di dalam kamar di rumahnya, Kamis, 18 Maret. Korban Wiwin Listiyani ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur dengan luka lebam di bagian leher. (ant)

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

Seorang WNI Tewas Dibunuh di Jepang, 11 Warga Indonesia Ditangkap

Kemlu RI dan KBRI Tokyo telah melakukan penanganan kasus pembunuhan sesama WNI tersebut.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025