Berawal Ditagih Rp3,3 Juta, Bripka Cornelius Tembak Mati Pratu RS
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA – Aksi brutal Bripka Cornelius Siahaan yang menembak hingga tewas tiga orang di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat, jadi sorotan. Salah satu korban jiwa adalah anggota TNI AD, Pratu RS yang saat itu berada di kafe RM sebagai keamanan.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Ady Wibowo menjelaskan pemicu aksi koboi pelaku yang tidak terima karena ditagih uang sebesar Rp3,3 juta untuk membayar minuman yang dikonsumsinya.
"Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia," ujar Ady saat dikonfirmasi, Kamis 25 Februari 2021
Cornelius diketahui merupakan Anggota Polsek Kalideres. Sementara, 3 korban jiwa yang ditembak pelaku adalah Patu RS yang merupakan keamanan kafe. Dua korban lainnya yaitu pegawai kafe yakni Feri Saut Simanjuntak, dan Manik. Sedangkan, korban luka yakni Manager RM Kafe, Hutapea.
Kejadian berawal pelaku bersama temannya memesan minuman di RM Kafe sekitar pukul 02.00 WIB. Namun, saat itu kafe hendak ditutup dan pelanggan sudah bubar. Pelaku tetap dilayani di kafe.
Namun, saat ditagih bayaran Rp3.335.000, pelaku tidak mau membayar. Pratu RS, selaku keamanan pun menegur pelaku dan terjadi lah cekcok.
Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.
Kemudian, pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya. Pelaku kemudian dijemput temannya dengan menggunakan mobil.
Pelaku saat ini sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari informasi, Bripka Cornelius merupakan salah satu anggota buru sergap atau buser di kesatuan Reskrim Polsek Kalideres Jakarta Barat. Dia kerap kali tampil dalam rilis yang dilangsungkan di Polsek tersebut.
Baca Juga: Sosok Bripka Cornelius, Buser Polsek yang Tembak Mati Pratu RS