Viral Video Minibus Ugal-ugalan Serempet Polisi hingga Terpelanting
VIVA – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan minibus pelat kuning (MPU) menyerempet polisi lalu lintas yang menunggangi sepeda motor hingga terpelanting viral di media sosial pada Selasa, 2 Februari 2021. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di jalan raya kawasan Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Video itu diunggah akun @arifharmokoofficial di Instagram pada Selasa siang. "Jangan ditiru. Kejadian di Probolinggo, semoga tidak fatal dan diberikan kesehatan buat rekan-rekan semuanya dan tetap semangat. Ada yang tahu nanti kena pasal apa saja buat sopir yang Ugal-ugalan itu?," tulis dia menyertai video yang diunggah.
Dalam video terlihat sebuah minibus, dengan pelat nomor polisi berwarna kuning, melaju kencang di sebuah jalan beraspal yang tak begitu lebar. Suasana jalan saat itu agak ramai dengan kendaraan. Seorang polisi lalu lintas mengejar minibus berkelir hijau-merah itu dengan sepeda motor dinasnya.
Baca: Viral Pebalap Liar di Jember Tabrak Ibu dan Anaknya yang Masih Balita
Si polisi berusaha mendahului. Saat posisi sudah sejajar, si polisi memberi seperti memberi aba-aba kepada pengemudi minibus agar menepi dan berhenti. Alih-alih menepi, laju minibus malah tambah kencang.
Beberapa detik kemudian, pengemudi menyerongkan moncong minibusnya ke kanan hingga menyerempet bodi motor yang ditunggangi si polisi. Tersenggol minibus, motor terpelanting dan si polisi terjengkang di aspal.
Berdasarkan data yang diperoleh dari kepolisian, peristiwa itu terjadi di Jalan KH Hasan, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Selasa siang, 2 Februari 2021. Polisi yang jadi korban bernama Ivan Setiarso.
Informasi diperoleh VIVA, sopir MPU yang ugal-ugalan itu sudah ditangkap berikut mobil MPU-nya disita sebagai barang bukti. Kasus itu dijadwalkan dirilis pada Selasa sore ini. "Iya benar (kejadian itu)," kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Polisi Dwi Sumrahadi, dikonfirmasi wartawan.