Kronologi Tergulingnya Bus Pengantar Pasien COVID-19
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Polisi memutuskan untuk mengawal setiap kendaraan bermotor pengantar pasien COVID-19 menyusul insiden tergulingnya bus sekolah pengantar pasien corona di Tol Jagorawi Kilometer 42, Bogor.
"Sebagai evaluasi kami akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk berikutnya kami akan melakukan pengawalan 24 jam bagi kendaran-kendaraan yang akan mengankut pasien COVID-19 itu dari kota Bogor menuju ke tempat isolasi di (BNN) Lido. Sehingga ini menjadi evaluasi bagi kami dan RSUD Kota bogor untuk bisa meningkatkan pelayanan bagi para pasien-pasien yang ada di RSUD," kata Kepala Polresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat mendatangi lokasi RSUD Kota Bogor setelah kecelakaan itu pada Rabu, 13 Januari 2021.
Kronologi kecelakaan tunggal pada pukul 10.40 WIB, Rabu, 13 Januari. Bus sekolah milik Dinas Perhubungan Kota Bogor yang mengangku pasien COVID-19 itu melaju dari arah Bogor menuju Ciawi melalui ruas tol Bogor arah Jakarta. Bus terguling di Kilometer 42 Bogor di ruas jalan yang mengarah ke Jakarta.
Baca: Bus Terguling Bawa 9 Pasien COVID-19, Ada Kelalaian Sopir
Bus akan mengantarkan pasien COVID-19 dari RSUD Kota bogor menuju fasilitas rehabilitasi narkoba milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido yang dimanfaatkan untuk tempat perawatan dan karantina pasien terjangkit virus corona. Bus berisi 9 orang pasien COVID-19 dan seorang sopir. Namun sesaat setelah kejadian hanya dua orang yang dievakuasi ke lokasi isolasi BNN Lido. Sedangkan 7 pasien dan seorang sopir di bawa ke RSUD Kota Bogor. Ketujuh pasien dilaporkan luka ringan.
Penanganan korban kecelakaan saat ini tengah dilakukan pihak RSUD Kota Bogor. Setelah pulih pasien akan segera menyusul untuk diantar ke Lido.
"Saat ini masih ditangani seusai dengan protokol kesehatan oleh Rumah Sakit RSUD. Dan mungkin nanti karena semua dalam kondisi sadar nanti selesai perawatan ringan di sini akan segera dibawa ke Lido," kata Susatyo.