Kondisi Dokter yang Dipukul Security Gegara Tolak Rapid Test

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Avrilendi
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat hingga kini masih menyelidiki kasus pemukulan atas seorang dokter wanita dengan benda tumpul oleh oknum petugas keamanan (security) di Hotel Bamboo Inn Jakarta Barat. Insiden itu terjadi setelah dokter tersebut diduga menolak rapid test

Heboh Eks Dandim Makassar Diduga Selingkuh di Hotel Bareng Istri Dokter

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Avrilendi mengatakan, berdasarkan olah TKP, polisi belum menemukan titik terang terkait modus pelaku memukul korban.

"Kami dari Unit Resmob dan Jatanras melakukan olah TKP atas laporan dari masyarakat adanya pemukulan terhadap seorang dokter berinisial RL," ujar Avrilendi saat dikonfirmasi, Selasa 22 Desember 2020.

Prabowo Minta PM India Kirim Dokter Spesialis untuk Mengajar di Kampus Indonesia

Di sisi lain polisi masih belum bisa memeriksa korban karena saat ini kondisinya masih belum memungkinkan untuk memberi keterangan. Korban hingga kini masih dalam penanganan medis di rumah sakit.

Avrilendi melanjutkan pihaknya sudah mendapatkan identitas pelaku. Polisi lantas memburu tersangka.

IDI Tegaskan Dokter Tak Boleh Jadi Influencer Sampai Promosikan Produk Kesehatan

"Memang benar ada kejadian itu. Kami akan segera melakukan penangkapan. Saat itu korban sedang menjalani pelatihan," ujarnya.

Sementara usai pihaknya melihat kondisi korban di rumah sakit, Avrilendi mengatakan korban menderita luka yang cukup parah di bagian wajah akibat serangan pelaku.

"Luka di bagian bawah mata dan tempurung kepalanya pecah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petugas keamanan hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, berinisial AJ dikabarkan memukul dokter bernama Ranisa Larasati dengan dengan kunci Inggris pada Minggu, 20 Desember 2020.

Atas kejadian tersebut, kepala dokter wanita itu luka-luka dan harus menjalani penanganan medis di rumah sakit. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, mengatakan korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.

"Korban dilarikan ke RS Harapan Kita Jakarta Barat,” ujar Arsya dikonfirmasi, Senin 21 Desember 2020.

Arsya mengungkapkan korban adalah dokter yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi dokter jantung yang diselenggarakan di hotel tersebut sejak 18 Desember 2020. (ren)

Ilustrasi mayat/jenazah.

Geger Pria India Tiba-tiba Hidup Lagi saat Akan Dikremasi, 3 Dokter Diskors

Pria tersebut terbangun -- setelah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter beberapa saat sebelum api dinyalakan.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024