Usut Korupsi Dirgantara Indonesia, KPK Periksa Anak Try Sutrisno

Jubir KPK Ali Fikri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri aliran dana terkait kasus dugaan korupsi penjualan dan pemasaran di PT Dirgantara Indonesia tahun anggaran 2007-2017. 

Rombongan MPR Sambangi Eks Wapres Try Sutrisno Antar Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran

Dalam rangka itu, penyidik memeriksa Komisaris Independen PT DI, Isfan Fajar Satryo serta dua pensiunan TNI, Mayjen (Purn) Tisna Komara dan Mayjen (Purn) Abdul Ghofur di Mapolres Bandung, pada Kamis, 17 Desember 2020. 

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, ketiganya diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Direktur Utama nonaktif PT PAL Indonesia, Budiman Saleh. 

Istana Buka Suara Soal Video Jokowi Tak Salami Mantan Wapres Try Sutrisno

"(Saksi) Dikonfirmasi terkait dugaan aliran uang dari proyek pengadaan kegiatan penjualan dan pemasaran pada PT. Dirgantara Indonesia Tahun 2007 sampai dengan 2017," kata Ali Fikri kepada awak media, Sabtu, 19 Desember 2020. 

Baca juga: Ketua Umum MUI: Secara Zahir Vaksin COVID-19 Buatan Sinovac Halal

North Bali Set to Become East Indonesian Air Hub with N219 Pioneer Flights

Dalam mengusut aliran dana itu, tim penyidik tak hanya memeriksa Isfan, yang diketahui putra Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, serta dua jenderal pensiunan TNI. Tim penyidik juga mengonfirmasi mengenai aliran dana ini saat memeriksa dua pensiunan jenderal TNI lainnya, Mayjen TNI (Purn) Tjuk Agus Minahasa dan Marsda (Purn) Yadi Husyadi di Mapolres Bandung pada Jumat, 18 Desember 2020.

Keduanya diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Budiman Saleh. 

"Kedua saksi juga dikonfirmasi terkait dugaan aliran uang dari proyek pengadaan kegiatan penjualan dan pemasaran pada PT Dirgantara Indonesia Tahun 2007 sampai dengan 2017," imbuh Ali.

Pesawat NC212i Troop Transport Buatan PTDI untuk TNI AU

Perkuat Skuadron 4, Pesawat Keenam NC212i Buatan Dirgantara Indonesia Dikirim ke TNI AU

Demi memperkuat armada pertahanan udara Skuadron 4, TNI AU kembali menerima satu unit pesawat NC212i dari sembilan pesawat yang dipesan di PT Dirgantara Indonesia (DI).

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024