9 Orang Positif Narkoba, Diskotek New Monggo Mas Ditutup Permanen
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Diskotek New Monggo Mas, Daan Mogot Jakarta Barat bakal ditutup secara permanen, lantaran diketahui adanya 9 orang pengunjung positif narkoba.
Penutupan secara permanen terhadap diskotik New Monggo Mas ditegaskan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin, setelah pihaknya mendapati adanya laporan diskotek tersebut tetap buka di tengah pandemi, ditambah adanya peredaran narkoba di dalamnya.
"Kami dapat laporan kalau kemarin BNNP melakukan operasi di Diskotek Monggo Mas, kemarin malam, hari Kamis, malam Jumat. Ternyata tempat ini buka," ujar Arifin dikonfirmasi, Sabtu 19 Desember 2020.
Arifin menjelaskan, berdasarkan pasal 54 Peraturan Gubernur nomor 18 tahun 2018, jika ada tempat wisata dengan penyalahgunaan narkoba, maka usaha itu harus ditutup secara permanen.
Baca juga: Polri Amankan 445 Pengunjuk Rasa Aksi 1812
Pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI juga memberikan surat rekomendasi untuk penyegelan lokasi dimaksud. Karena persyaratan sudah terpenuhi, maka dia akan mengerahkan petugasnya menutup diskotek itu.
"Akan dilakukan penutupan, penyegelan secara permanen, dan izin usahanya pun akan dilakukan pembekuan atau pencabutan," ujarnya.
Arifin menegaskan, tidak hanya melanggar aturan penyalahgunaan narkoba di tempat pariwisata, New Monggo Mas juga dinyatakan melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Sampai saat ini, Pemprov DKI belum memberikan izin kepada diskotek untuk beroperasi.
"Nah, dengan membuka kegiatan operasionalnnya, berarti tempat ini sudah melanggar. Yaitu melanggar ketentuan protokol kesehatan, bahwa seharusnya diskotek itu belum buka," ujarnya.
Sembilan orang positif narkoba
Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjenpol, Tagam Sinaga mengatakan, pihaknya mengerahkan unit K-9 untuk mendeteksi adanya peredaran narkoba di dalam tempat hiburan tersebut, pada Sabtu dini hari.
"Kita dapat informasi langsung bergerak dibantu P2M BNN Provinsi DKI Jakarta dan K-9," ujar Tagam dikonfirmasi, Sabtu 19 Desember 2020.
Tagam mengatakan dari dalam diskotek New Monggo Mas tersebut pihaknya beserta petugas gabungan TNI Polri mendapati 100 orang, termasuk para pengunjung dan para pegawai, di dalam diskotek tersebut. Sebanyak 9 orang di antaranya positif narkoba.
"Jumlah tes urine positif 9 orang laki-laki 6 orang, wanita 3 orang. Dimana 4 laki-laki dan 3 perempuan merupakan pegawai New Monggo Mas dan 2 laki-laki pengunjung di tempat hiburan itu," ujar Tagam.
Petugas yang melakukan operasi sempat melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung, karyawan maupun lokasi tempat hiburan tersebut dengan melibatkan anjing pelacak, namun tidak menemukan barang bukti narkotika.
Petugas di lokasi menggunakan baju Alat Pelindung Diri (ADP) untuk mengantisipasi penularan virus corona. Karyawan dan pengunjung yang kedapatan positif narkoba kemudian dibawa petugas untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Dikatakannya, untuk mereka yang positif narkoba kemudian dilakukan rehab jalan. "Pemakai dilakukan rehab jalan. Kami juga masih proses pengembangan untuk mengungkap jaringan di atasnya," ujarnya.