Sadis, Ini Cara Manusia Silver Mutilasi Temannya di Kayuringin Bekasi
- VIVA/Dani
VIVA – Cara manusia silver berinisial A (17 tahun) memutilasi temannya sendiri, DS, terbilang sangat keji. Dia membantai korban dengan parang. Pembunuhan itu diawali saat korban dan tersangka menginap di rumah tersangka. Korban dibunuh saat tidur. Sebelum dibunuh, pelaku sempat disodomi lagi oleh korban.
"Pelaku ambil sebilah parang dan menusukan ke perut si korban. Pertama ditusuk perutnya dengan parang dan korban belum meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, kepada wartawan, Kamis 10 Desember 2020.
Usai menikam perut korban, tersangka menikam bagian mulut korban. Tikaman pada bagian itu dilakukan beberapa kali. Tersangka juga sempat menusuk bagian wajah korban. Sebelum memutilasi jasad korban, tersangka lebih dulu menikam dada korban sebanyak empat kali untuk memastikan korban sudah benar-benar tewas.
"Yang kedua dihantam di mulutnya dengan bacokan dan dibacok matanya karena dia melihat mata masih terbuka dan terakhir di leher. Sebelum mutilasi, dia meyakinkan kalau korban sudah tewas dengan menusuk empat kali tusukan di dada," ujarnya.
Yusri menambahkan, kepada polisi, tersangka mengaku bingung menghilangkan jejak pembunuhan sehingga memutilasi jasad korban. Selanjutnya, Ahmad memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian. Kemudian, potongan jasad dibuang di beberapa tempat.
"Pelaku ini kebingungan hilangkan tubuh korban lalu melakukan mutilasi. Timbul niat pelaku dengan mengambil parang dan tusuk ke perut korban. Pertama potongan kaki, kedua tangan kiri ketiga kepala. Sebelum dia mutilasi untuk yakinkan lagi dia tusuk ke dadanya 4 kali tusukan sebelum mutilasi mukanya dicacah beberapa kali," kata dia.
Sebelumnya, Yusri menyampaikan tersangka pelaku berhasil dibekuk saat sedang bermain game playstation. Namun, Yusri belum bisa menyampaikan keterangan lebih secara detail, karena pelaku masih dalam pemeriksaan.
"Ya, benar pelaku kasus mutilasi sudah berhasil kita amankan," kata Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu 9 Desember 2020.
Publik dikejutkan dengan penemuan potongan mayat yang diduga korban mutilasi di daerah Kalimalang, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Senin 7 Desember 2020. Kondisi jasad pria tersebut mengenaskan karena tak ada kedua kaki dan kepala.
"Dua kakinya enggak ada, cuma tangan kanan saja yang ada," kata Sidik, warga Kayuringin, Bekasi Selatan, Senin 7 Desember 2020. Sidik curiga kalau sosok mayat itu dibuang, lalu ditinggalkan pelaku. Pasalnya, tidak ada bekas darah yang ada di lokasi temuan.
Mayat itu juga tersangkut di pohon dekat kali sehingga bisa terlihat warga sekitar. “Jadi, mayat itu hanya tersangkut, tidak jatuh ke kali," katanya. (ren)
Baca juga: Sisa Tubuh Korban Mutilasi Bekasi Ditemukan, Kaki di Tong Sampah