Penampakan Lubang Penyimpanan Jasad Pria di Kamar Kontrakan di Depok

Lubang penyimpanan jasad pria di dalam kontrakan di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Polisi masih berupaya keras melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus jasad pria yang ditemukan terkubur, di dalam rumah kontrakan di kawasan Gang Kopral Daman, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Saksi-saksi terus diperiksa polisi.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Kapolres Metro Depok, Komisaris Aziz Andriansyah mengatakan, sedikitnya ada enam saksi yang telah diperiksa atas kasus ini. “Sampai hari ini 6 saksi. Semalam 3 orang, siang ini 3 lagi, jadi total 6 saksi,” kata Aziz di lokasi kejadian, Kamis, 19 November 2020.

Selain itu, polisi kembali mencari petunjuk di dalam rumah kontrakan tersebut. Penyidik fokus pada lubang sedalam sekira 1,5 meter yang dijadikan tempat penyimpanan jasad korban.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Baca Juga: Jasad Pria yang Dikubur di Kontrakan Depok Diduga Disiksa Secara Sadis

Menurut Aziz, usai dibunuh, korban langsung dikubur di dalam lubang tersebut. Ini terlihat dari posisinya yang ditemukan dalam keadaan duduk.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

“Jadi artinya belum ada kaku mayat masih lemas. Saat dimasukkan itu kondisinya masih segar bukan kondisi yang sudah mati lama,” ujarnya.

Aziz memperkirakan, kalau sudah meninggal kaku berarti lama. Pelaku juga disebut asal memasukkan jasad korban dan langsung menutupinya.

“Kalau ini masih elastis, artinya dia dikuburkan sesaat setelah dia dibunuh atau meninggal. Posisinya seperti duduk, seperti jongkok, karena bentuk lubangnya sempit jadi asal dimasukkan lalu ditutup,” tuturnya.

Jasad pria berinisial D itu ditemukan pada Rabu malam, 18 November 2020. Saat itu, polisi mendapat laporan dari warga setempat terkait benda mencurigakan yang dikubur di dalam kamar kontrakan tersebut.

Dari hasil visum sementara, polisi mendapati luka lebam pada bagian dada. Dugaan korban tewas akibat dibunuh diperkuat dengan giginya yang rontok akibat hantaman benda keras. Kasusnya ditangani Polres Metro Depok. (art)

AKP Dadang Iskandar

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Wakil Dekan Bidang Akademik di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menilai AKP Dadang Iskandar sudah terbiasa melakukan pembunuhan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024