Polisi Temukan Identitas Pria yang Dikubur di Kamar Kontrakan
- VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Polisi akhirnya menemukan titik terang terkait identitas jasad pria yang ditemukan terkubur di dalam rumah kontrakan di kawasan Gang Kopral Daman, Kecamatan Sawangan, Depok Jawa Barat.
Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Polisi Aziz Andriansyah menuturkan, dari hasil pengambilan keterangan beberapa saksi diduga bahwa jenazah ini seseorang dengan inisial D.
"Saya belum menyebutkan nama terangnya karena memang belum ada kroscek dengan keterangan lain dengan keterangan keluarga dengan identitasnya. Ini baru temuan sidik jari," katanya di lokasi kejadian pada Kamis, 19 November 2020.
Baca juga: Bupati Bogor Positif COVID-19, Polisi Kemungkinan Tunda Pemeriksaan
Adapun barang bukti yang sementara diamankan, menurut Aziz, adalah pakaian yang menempel pada jasad korban. "Itu ada baju kemudian ubin juga menjadi temuan kita apakah ini ubin lama atau ubin baru, diperoleh dari mana," katanya.
Menurutnya itu penting karena penyelidik bukan hanya fokus kepada jenazah tetapi juga barang yang ditemukan di TKP. "Termasuk ubin-ubin juga dicari kira-kira ada di pertokoan di sekitar sini atau tidak," ujar Aziz.
Sampai saat ini, polisi telah memeriksa enam orang saksi. "Semalam 3 orang, siang ini 3 lagi, jadi 6 saksi."
Adapun ciri-ciri korban yakni, laki-laki perkiraan usia 30 tahun. Untuk tanda khusus belum dikenali. "Kemarin masih ada lumpur, tapi kita sudah komunikasi dengan tim autopsi untuk segera dikirim ke kami," katanya.
Diberitakan sebelumnya, polisi akhirnya memastikan jasad yang dikubur di dalam rumah kontrakan di kawasan Gang Kopral Daman, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat, adalah seorang laki-laki.
Jasad korban ditemukan di kedalaman sekira 1,5 meter pada Rabu malam, 18 November 2020. Saat ini polisi masih mencari tahu identitas korban. Kuat dugaan, pria naas itu tewas akibat dibunuh.
Pemilik kontrakan, Sukiswo, mengaku kontrakan tersebut sebelumnya dihuni oleh beberapa orang pedagang bakso asal Bogor.
"Namanya saya lupa, ada dua orang pedagang bakso Malang yang kontrak di sini," katanya.