Asal-Usul Dua Penyebar Dapat Video Porno Mirip Gisel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus
Sumber :
  • VIVAnews / Foe Peace

VIVA - Dua penyebar video porno mirip artis Gisella Anastasia alias Gisel pada polisi mengaku dapat video itu dari media sosial (medsos).

Terpopuler: Suami Videokan Istri Mesum Bersama 3 Pria, Jerome Polin Uraikan Perhitungan Kenaikan PPN

"Awalnya dia mendapatkan (video seks mirip Gisel) dari salah satu akun media sosial, dua-dua ini. Dia dapat video itu kemudian dia share secara masif," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, kepada wartawan, Sabtu, 14 November 2020.

Baca juga: Pelaku Beberkan Pemeran Video Syur Mirip Gisel

Gisel Ikut Tren Koleksi Boneka Labubu hingga Cry Baby, Blak-blakan Soal Budget yang Dikeluarkan

Saat ini, polisi masih terus melakukan penyidikan untuk mencari pembuat dan penyebar pertama video mirip mantan istri Gading Marten itu. Namun, polisi belum mengatakan apakah telah berhasil mengidentifikasi penyebar pertama hingga pembuatnya.

Tapi, pada Selasa 17 November, artis Gisel akan diperiksa sebagai saksi. Hal itu karena penyebar masif yang telah dicokok, yaitu PP dan MN menyebut nama Gisel saat diperiksa.

Kenang Hal Memalukan Saat Audisi Indonesian Idol, Gisel: Melorot

"Kami mengejar yang menyebarkan masif itu awalnya dulu profiling. Nanti dari situ bertahap, kemudian kami cari siapa sih yang menyebarkan pertama," kata dia.

Sebelumnya, Sabtu dini hari, 7 November 2020, nama Gisel trending di Twitter. Menurut penelusuran VIVA, hal ini terjadi karena munculnya video porno baru mirip dirinya.

Video tersebut berbeda dengan video syur seorang wanita yang dulu juga pernah ramai disebut mirip dengan mantan istri Gading Marten itu. Dalam video berdurasi sekitar 19 detik tersebut, seorang wanita mirip Gisel itu terlihat sedang melakukan hubungan intim dengan pria berewok di sebuah ruangan.

Sejauh ini, polisi telah mencokok dua penyebar video porno mirip Gisel secara masif. Mereka adalah PP dan MN.

Pada polisi, keduanya membeberkan motif mereka menyebarnya secara masif adalah agar menambah follower akun media sosial mereka serta agar menang give away. Sementara itu, untuk penyebar pertama video dan pembuat video hingga kini masih diburu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya