Jika Tak Ingin Ditembak, Pelaku Begal Kolonel Marinir Diminta Menyerah
- VIVAnews / Foe Peace
VIVA – Aparat kepolisian masih terus memburu satu orang pelaku begal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Sejauh ini, tersisa satu tersangka yang masih diburu polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dua pelaku (RHS dan RY) sebelumnya telah ditangkap oleh aparat kepolisian. Kedua pelaku mengalami luka tembakan di masing-masing kaki karena melakukan tindakan represif saat hendak ditangkap. Sementara salah satu pelaku berinisial RA menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat katena takut ditembak.
"Tiga orang sudah berhasil kami amankan, satu diantaranya menyerahkan diri. Saat ini, tersisa satu lagi yang masih diburu. Kami minta tersangka NK yang belum tertangkap ini untuk menyerahkan diri," kata Yusri, di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu kemarin 11 November 2020.
Menurut Yusri, tersangka NK yang masih buron ini telah berhasil diidentifikasi. Bahkan, aparat kepolisian telah mengantongi identitas dan alamat tersangka ini.
"NK ini sudah kami kantongi identitas, bahkan alamatnya. Anggota kami masih di lapangan dan memburunya sampai sekarang ini. Kami beri waktu untuk menyerahkan diri sebelum tertangkap dan mengalami hal yang sama seperti dua orang sebelumnya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelaku jambret Kolonel Marinir menyerahkan diri karena takut ditembak. Berdasarkan pengakuannya, ia menyerahkan diri karena diminta oleh orang tua dan saat ini ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Sementara itu, aparat kepolisian juga telah berhasil memburu dua pelaku yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya. Sehingga totalnya, aparat telah berhasil mengamankan tiga dari empat pelaku jambret Koloner Marinir di Jakarta Pusat.
Baca juga: Wagub Minta Warga yang Bertemu Habib Rizieq Patuhi Protokol Kesehatan