Takut Didor, Begal Sepeda Kolonel Marinir Serahkan Diri

Pelaku Begal Sepeda Kolonel Marinir berinisial RA menyerahkan diri ke polisi.
Sumber :
  • VIVA/Wilibrodus

VIVA – Salah satu begal sepeda terhadap marinir Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menyerahkan diri. Pelaku dengan inisial RA ini menyerahkan diri lantaran takut ditembak polisi seperti dua rekannya yang sudah terlebih dulu ditangkap. 

Polisi Selidiki Video Viral Driver Ojol yang Tendang Pesepeda di Jalur Khusus Sepeda Hingga Jatuh

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, pelaku ketiga ini menyerahkan diri ke Mapolres Metro Jakarta Pusat, Minggu, 8 November 2020.

"Pelaku menyerahkan diri salah satunya karena dia takut ditembak. Sebab, kepolisian tidak akan pernah segan-segan menindak pelaku yang meresahkan masyarakat. RA ini berperan sebagai pengintai, yang mengawasi situasi di lokasi pada saat pelaku lainnya sedang beraksi," kata Yusri, Rabu, 11 November 2020.

Driver Ojol Tendang Pesepeda di Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin, Korban Terjatuh dan Kepala Terbentur

Menurut Yusri, RA diketahui berusia 27 tahun dan sehari-harinya bekerja sebagai karyawan swasta. Pelaku RA ini berperan sebagai pengawas dari keempat pelaku jambret Kolonel Marinir di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. 

"RA berperan sebagai pengawas bersama tersangka RY alias R (berhasil diamankan di Polda Metro Jaya). Keduanya menggunakan satu sepeda motor dan berperan mengawasi dari belakang saat tersangka N (masih DPO) dan RHS beraksi," ujarnya.

Kisah Operasi Senyap Hantu Laut TNI Selamatkan MV Sinar Kudus dari Bajak Laut Somalia

Atas perbuatannya, tersangka RA disangka melakukan percobaan pencurian dengan pasal 363 KUHP jo pasal 53 KUHP. RA terancam kurungan maksimal 7 tahun penjara. 

Adapun pelaku RHS dan RY sudah lebih dulu ditangkap jajaran Polda Metro Jaya pada 4 November 2020 lalu. Aparat menembak paha RHS dan RY lantaran berupaya melarikan diri dan melawan petugas saat hendak ditangkap. 

Sebelumnya, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban jambret saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin, 26 Oktober 2020, sekitar pukul 06.45 WIB. Saat melintas di depan gedung Kementerian Pertahanan, para pelaku memepet korban menggunakan sepeda motor dan mencoba mengambil tas yang korban kenakan.  

Aksi jambret sepeda itu gagal karena Pangestu langsung mempertahankan tasnya. Namun, Pangestu terjatuh dari sepeda dan mengalami luka serius di pelipis kiri dan memar di bagian kepala. 

Melihat korbannya jatuh, para pelaku jambret sepeda itu langsung melarikan diri ke arah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Sedangkan Pangestu langsung dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota polisi jaga Polda Metro Jaya. 
 

VIVA Militer: Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq periksa kesiapan pasukan

Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

Mayor Marinir Tutang Variyadi dipercaya menggantikan Mayor Marinir Ringga Widyatama yang kini menjabat Danpuslatpur 6 Antralina

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024