Jasad Napi China Penggali Lubang Fenomenal Telantar di RS Polri

Napi asal China yang kabur dari Lapas Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Jasad narapidana asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan masih bersemayam di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga hari ini. Hal itu dibenarkan oleh Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

"Jenazah masih di Rumah Sakit Kramat Jati," kata Rika kepada wartawan, Rabu, 4 November 2020.

Menurut Rika, jasad Cai masih berada di sana lantaran masih menunggu konfirmasi dari pihak Kedutaan Besar Tiongkok perihal pengiriman jasad Cai ke negaranya. Atas dasar itulah, jasadnya masih ada di Indonesia. Setelah dapat konfirmasi, barulah pihaknya akan mengambil keputusan. "Masih menunggu Kedutaan yang menghubungi keluarganya di Tiongkok," katanya.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait dengan kaburnya seorang narapidana asal China dari Lapas Klas I Tangerang, Banten.

Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pun, Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim guna menangkap Cai Changpan.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

"Kami bentuk tim bersama-sama untuk mengejar yang bersangkutan. Tapi, saya tidak bisa melihatkan seperti apa teknis yang dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin, 21 September 2020.

Pada 17 Oktober 2020, Cai ditemukan. Namun saat ditemukan Cai sudah tewas. Dia ditemukan tewas gantung diri di sebuah pabrik pembakaran ban yang ada di dalam hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Polisi menyebut Cai melakukan ini karena terdesak ditangkap polisi.

Diketahui bahwa Cai berhasil kabur dari lapas setelah menggali lubang hingga bisa keluar lapas. Napi tersebut dilaporkan sudah melakukan penggalian hingga enam bulan lamanya.

Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait dengan kaburnya napi China tersebut.  Tim  mulai memburu napi yang kabur terdiri dari gabungan anggota Polda Metro Jaya, Ditlantas, Polres Tangerang hingga Lapas Tangerang. Polisi kemudian melakukan pengejaran hingga kemudian napi China yang kabur itu dilaporkan ditemukan sudah tewas akibat gantung diri.

VIVA Militer: Vladimir Putin, Xi Jinping dan Ebrahim Raisi

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Implementasi solusi dua-negara, termasuk pembentukan negara Palestina yang merdeka, adalah "fundamental" bagi perdamaian di Palestina, kata Presiden China Xi Jinping.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024