Ditemukan Tewas dalam Sumur, Barang Milik Guru Ngaji Raib
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kepolisian Sektor Cibinong masih menyelidiki kasus tewasnya guru ngaji Atiqotul Mahya (AM), yang ditemukan di dalam sumur rumahnya, di RT 05 RW 04, Kelurahan Ciriung, Cibinong, Jawa Barat. Namun sejumlah harta benda miliknya yakni handphone dan uang Rp500 ribu belum ditemukan.
"Handphone sama uang 500 ribu hilang belum ditemukan," kata Ketua RT setempat, Rican, Rabu, 4 November 2020.
Meski saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi, namun Rican meyakini bahwa Maya dibunuh oleh seseorang. Sebab saat ditemukan jasad Maya berada di dalam sumur yang kondisinya dalam keadaan tertutup beton.
"Sumurnya ditutup. Kalau bunuh diri saya rasa tidak ya. Karena (almarhum) dikenal baik dan mengajar ngaji di sini," ucap Rican.
Rican mengatakan, pada malam saat korban hilang warga sempat mencari hingga pagi hari, namun tidak ditemukan.
"Ketahuannya dari suami yang mau wudhu mencium air bau amis, dari situ ada sesuatu di sumur kemudian diangkat itu (tutup sumur) muncul jasad itu," katanya.
Maya sendiri tinggal bersama suami dan dua anaknya yang masih berusia 5 tahun dan 5 bulan. "Di rumah ini yang tinggal empat orang, anaknya dua dan suami istri," katanya.
Maya adalah guru mengaji di Taman Pendidikan Alquran (TPA). Sedangkan suaminya, Muhammad Kurniawan, sebagai guru mengaji di masjid setempat.
"Setahu saya dia orang baik, enggak ada yang mencurigakan. Saya sendiri pun enggak punya kepikiran kayak gini. Saya pikir pergi ke mana, enggak ada pikiran jahat," tuturnya.
Dikonfirmasi terkait barang berharga yang hilang di rumah korban, Kepala Unit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, mengatakan barang-barang tersebut belum ditemukan.
"Barang-barang yang hilang belum ditemukan," katanya.
Yunli mengatakan, jasad Maya ditemukan di dalam sumur yang memiliki kedalaman 17 meter dengan diameter 1,5 meter. Saat evakuasi, sumur tersebut dalam kondisi tertutup oleh beton.
"Jenazah di dalam. Sumurnya ditutup dengan beton," katanya. (ase)
Baca juga:Â Jenderal BHD, Eks Kapolri yang Terseret Kisruh Ayu Ting Ting