10 Begal Sepeda Ditangkap, Dua Orang Ditembak

Begal sepeda yang ditangkap aparat Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVA/ Foe Peace Mayel

VIVA –  Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana menyebut sejauh ini pihaknya telah menangkap 10 orang begal sepeda di wilayah hukumnya.

"Kami berhasil menangkap 10 tersangka," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 3 November 2020.

Sepuluh tersangka ini ditangkap dari enam lokasi kejadian. Total sejauh ini ada 12 kejadian. Dengan demikian, hingga kini masih ada enam kejadian yang belum terungkap. 

Terhadap peristiwa yang belum terungkap itu, Nana mengaku pihaknya masih terus berupaya mengejar para pelaku tersebut.

"Sementara sampai saat ini, selama dua bulan terakhir ada 12 TKP (tempat kejadian perakara) dan kami berhasil mengungkapkan enam TKP dan 10 tersangka. Beberapa TKP lain kami lakukan pengejaran dan profiling," ujarnya.

Dua pelaku terpaksa ditembak kakinya, sebagai buntut pelaku mencoba melawan saat dicokok polisi. Atas perbuatannya, kini mereka semua harus meringkuk di balik jeruji besi. Mereka semuanya dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, aktor senior Anjasmara menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Senin pagi, 19 Oktober 2020. Polisi pun mengecek lokasi untuk memburu pelaku.

Adapun lokasi kejadian perkara ada di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi dan dilakukan pengecekan kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Kami juga mau cek CCTV di lokasi untuk mencari identitas pelaku," ujar Kapolsek Metro Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha saat dikonfirmasi Rabu, 21 Oktober 2020.

Selain itu, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Letkol Marinir Gugun Saeful Rachman membenarkan insiden percobaan pencurian dengan kekerasan atau pembegalan, yang dialami oleh salah seorang prajurit Marinir yang bernama Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

Menurut Kadispen Kormar, kejadian percobaan pencurian dengan kekerasan atau pembegalan itu terjadi ketika korban, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, menjalankan rutinitasnya setiap hari gowes atau bersepeda dari kediamannya yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan, menuju kantornya Markas Komando Korps Marinir Kwitang, Jakarta Pusat. 

"Beliau hampir setiap hari berangkat kerja gowes dari kediamannya di Cilandak ke Mako Kormar Kwitang," kata Letkol Marinir Gugun Saeful Rachman kepada VIVA Militer, Senin, 26 Oktober 2020.

Terbaru, aksi begal sepeda menimpa pria bernama Hendra Gunawan (41 tahun) ketika melintas di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa 27 Oktober 2020 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, mengatakan semua berawal ketika korban dan temannya berkeliling di Jalan Puri Kencana ke arah Jalan Puri Indah Raya. 

Dalam perjalanan itu, pelaku begal yang mengendarai sepeda motor berbocengan mengadang. Korban sebenarnya sempat melawan hingga tersungkur dari sepeda.

5 Fakta Kecelakaan Truk Fuso di Slipi Hingga Sebabkan 2 Orang meninggal Dunia

"Salah satu pelaku memegang badan korban, secara refleks korban langsung memegang tangan pelaku sehingga menyebabkan korban tidak seimbang lalu terpental dan jatuh," ujar dia kepada wartawan, Kamis, 29 Oktober 2020.

kriminal/1318330-spesialis-pencuri-motor-berkaos-doraemon-di-tambora-dibekuk-polisi">Baca juga: Spesialis Pencuri Motor Berkaos Doraemon di Tambora Dibekuk Polisi

Kecelakaan Beruntun Maut di Slipi Bukan Karena Rem Truk Blong, Sopir Akui Ngantuk
Ilustrasi kecelakaan mobil.

Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Tronton Tabrak Kendaraan di Slipi Hingga 2 Orang Tewas

Sopir truk tronton bernama Ade Zakarsih (44) mengaku mengalami microsleep. Sehingga, mengalami kecelakaan di Slipi, Jakarta Barat pada Selasa, 26 November 2024. Truk itu.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024