Polisi Sudah Kantongi Identitas Pembegal Kolonel Marinir

Lokasi penjambretan kolonel Marinir di Medan Merdeka
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Polda Metro Jaya mengklaim sejauh ini telah mengungkap sebanyak tujuh kasus begal pesepeda yang ada di wilayah hukumnya. Mereka ditindak oleh tim khusus yang dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana.

Irjen Karyoto Ingin Usut Dugaan Korupsi yang Dilakukan Oknum Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

"Selama tim khusus dibentuk, kami mengungkap tujuh kasus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Senin 2 November 2020.

Baca juga: Bos HDCI Sebut Polisi Salah Paham soal Pengawalan Moge

Polisi Benarkan Tangkap Zulkarnaen, Mafia Judi Online yang Dituding Budi Arie Bagian Timses Pramono-Rano

Namun, dia tidak merinci kasus begal pesepeda mana saja yang telah diungkap polisi itu. Sebab, hal ini akan dibeberkan Kapolda Nana besok, Selasa 3 November 2020. Terkait kasus begal sepeda yang menyasar Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, Yusri menyebut telah ada progres baik dalam kasus ini. Namun, dia menyebut pelaku sudah teridentifikasi.

"Besok akan disampaikan oleh pak kapolda soal kasus begal sepeda lengkapnya semua. Juga yang soal perkembangan anggota TNI yang dibegal ini sudah ada progres yang bagus. Mudah-mudahan secepatnya kami bisa menangkap pelakunya," kata dia.

Penampakan Mobil Mewah Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi

Sebelumnya diberitakan, aktor senior Anjasmara menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Senin pagi, 19 Oktober 2020. Polisi pun mengecek lokasi untuk memburu pelaku.

Adapun lokasi kejadian perkara ada di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi dan akan dilakukan pengecekan kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Kami juga mau cek CCTV di lokasi untuk mencari identitas pelaku," ujar Kapolsek Metro Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha saat dikonfirmasi Rabu, 21 Oktober 2020.

Selain itu, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Letkol Marinir Gugun Saeful Rachman membenarkan insiden percobaan pencurian dengan kekerasan atau pembegalan yang dialami oleh salah seorang prajurit Marinir yang bernama Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

Menurut kadispen Kormar, kejadian percobaan pencurian dengan kekerasan atau pembegalan itu terjadi ketika korban, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, menjalankan rutinitasnya setiap hari gowes atau bersepeda dari kediamannya yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan, menuju kantornya Markas Komando Korps Marinir Kwitang, Jakarta Pusat. 

"Beliau hampir setiap hari berangkat kerja gowes dari kediamannya di Cilandak ke Mako Kormar Kwitang," kata Letkol Marinir Gugun Saeful Rachman kepada VIVA Militer, Senin, 26 Oktober 2020.

Terbaru, aksi begal sepeda menimpa pria bernama Hendra Gunawan (41 tahun) ketika melintas di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa 27 Oktober 2020.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, mengatakan semua berawal ketika korban dan temannya berkeliling di Jalan Puri Kencana ke arah Jalan Puri Indah Raya. Dalam perjalanan itu, pelaku begal yang mengendarai sepeda motor berboncengan mengadang. Korban sebenarnya sempat melawan hingga tersungkur dari sepeda.

"Salah satu pelaku memegang badan korban, secara refleks korban langsung memegang tangan pelaku sehingga menyebabkan korban tidak seimbang lalu terpental dan jatuh," ujar dia kepada wartawan, Kamis, 29 Oktober 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya