Wanita Tewas di Kandang Buaya Berhubungan Badan 2 Kali dengan Pembunuh

Penemuan mayat wanita di tepi kandang buaya di Berau Kalimantan Timur
Sumber :
  • tvOne/Sarno

VIVA – Wanita tewas dan dibuang di kandang buaya sudah ditangkap tersangka pembunuhnya. Kapolres Berau, AKB Edy Setyanto mengatakan bahwa motif RA (34) membunuh wanita inisial FS terungkap. Wanita tewas oleh pasangan gelap dan jasadnya dibuang di kolam kandang buaya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur karena merasa diancam oleh korban.

Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum

Menurut dia, pelaku sempat berhubungan badan dengan korban di dekat lokasi penemuan jasad FS. Keduanya sempat janji bertemu di rumah sakit bahkan korban menitipkan sepeda motornya di rumah sakit.

“Di sana korban parkir motor dan dijemput pakai mobil oleh pelaku. Korban diajak hubungan badan di sebuah lokasi, lalu karaoke. Setelah karaoke, mau ke lokasi hubungan badan kedua,” kata Edy soal wanita tewas pada saat dihubungi, Senin, 26 Oktober 2020.

Terkuak, Peran Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah

Namun pada saat akan berhubungan badan untuk kedua kali, kata Edy, korban mengancam pelaku bakal dilaporkan kepada keluarga RA terkait bayaran. Merasa takut dilaporkan, pelaku membeli tali dan lakban bersama korban.

“Kemudian diajak di dekat lokasi penemuan jenazah untuk hubungan badan dalam mobil. Setelah hubungan badan, korban dieksekusi dan dibunuh,” ujarnya.

Biadab! Pemuda Ini Tega Kencingi Muka Ibunya Lantaran Tidak Mau Makan, Warganet Naik Pitam

Saat ditemukan, lanjut Edy, korban tangannya terikat tali, mulut dilakban dan lehernya ada bekas jeratan dengan kondisi setengah bugil. “Saat ditemukan, kondisi tidak pakai celana dalam tapi masih pakai baju. Jadi dia setengah bugil ketika ditemukan,” ujar dia.

Ia menambahkan, pelaku berniat membuang jasad korban ke penangkaran buaya agar dimakan buaya. Tapi, upaya pelaku menghilangkan jejak tidak membuahkan hasil yang mulus. Wanita tewas mengenaskan akhirnya ditemukan.

“Yang namanya kejahatan tidak ada yang sempurna karena mau dibuang nyangkut ranting, kalau masuk dimakan buaya jasadnya,” kata dia.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan WNA Ghana di Apartemen Kebon Jeruk

Sebelumnya diberitakan, pelaku RA ditangkap jajaran Polres Berau dan Polresta Palangkaraya di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kasongan, Kabupaten Katingan pada Senin siang, 26 Oktober 2020.

Diketahui, wanita ditemukan petugas gabungan dari BPBD dan Kepolisian di sekitar bumi perkemahan Mayang Mangurai persisnya di tepi kolam penangkaran buaya di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

Saat ditemukan pada Rabu petang, pukul 17.40 WIT, kondisi mayat wanita itu cukup mengenaskan dengan tangan diikat dan mulut dilakban.

Mayat wanita ditemukan tanpa identitas itu mengenakan baju bermotif batik berwarna merah biru. Warga menduga sejak awal bahwa wanita nahas itu adalah korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly Kristian mengatakan masih mendalami penemuan mayat dan mengumpulkan beberapa data identitas korban. Berdasarkan data dari tempat kejadian perkara, posisi jenazah saat ditemukan dalam kondisi telungkup dengan tangan terikat dan mulut dilakban.

"Sementara masih dilakukan penyelidikan, menunggu hasil visum dari dokter," kata AKP Rido saat dikonfirmasi Rabu malam.

Polisi kemudian berhasil mengetahui identitas wanita tewas itu dan menduga sebagai korban pembunuhan. Korban diketahui tinggal di Berau dan bekerja di sebuah kafe. Korban sempat pamit kepada suaminya untuk bekerja sebelum akhirnya ditemukan tewas di tepi kolam penangkaran buaya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya