Polisi Beri Saran ke Pesepeda agar Tak Jadi Korban Begal

Ilustrasi pesepeda
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dusep Malik

VIVA – Polisi mengklaim telah melakukan tindakan preemtif dan preventif guna menekan kejahatan jalanan, termasuk kasus begal terhadap pesepeda yang belakangan marak terjadi di Ibu Kota. Sebut saja kasus yang terbaru yaitu menimpa aktor senior Anjasmara di Jalan Jenderal Sudirman, Senin pagi, 19 Oktober 2020.

Begal Sadis di Medan Ditembak Mati karena Melawan saat Ditangkap, 3 Pelaku Lain Buron

"Antisipasinya kami tetap melakukan upaya preventif, apa itu? Meningkatkan patroli di daerah-daerah yang dipetakan sebagai rawan terjadi tindak pidana kejahatan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat, 23 Oktober 2020.

Baca juga: Begal Sepeda Marak, Polisi Buat Satgas Khusus di Jakarta Selatan

Detik-Detik Begal Rampas Tas Isi Uang Rp30 Juta dan Kawasaki Ninja Milik Pria di Cengkareng

Polisi tak memungkiri dewasa ini pesepeda jadi incaran pelaku kejahatan jalanan juga. Meski begitu, Polda Metro Jaya kembali mengklaim kalau tak sedikit pelaku telah dicokok dan diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.

Selain gencar melakukan patroli, polisi pun mengimbau bagi para pesepeda untuk lebih berhati-hati dan menjaga keamanan diri sendiri saat asyik gowes. Selain itu, polisi memberi saran untuk tidak bersepeda seorang diri dan memamerkan barang berharga.

Kawanan Begal Sadis di Medan Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak Mati

"Banyak yang sudah kami ungkap juga. Usahakan jangan bersepeda seorang diri, jangan bawa barang berharga. Kalau pun harus dibawa, tempatkan di tempat yang aman," katanya.

Sebelumnya diberitakan, aktor senior Anjasmara menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Senin pagi, 19 Oktober 2020. Polisi pun mengecek lokasi untuk memburu pelaku.

Adapun lokasi kejadian perkara ada di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi dan akan dilakukan pengecekan kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Kami juga mau cek CCTV di lokasi untuk mencari identitas pelaku," ujar Kapolsek Metro Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha saat dikonfirmasi Rabu, 21 Oktober 2020.

Meski Anjasmara sebagai korban belum melaporkan kejadian ini, polisi tetap menyelidiki kasus ini. "Kami sudah buat tim khusus untuk ungkap kasus tersebut," katanya.

Sebelumnya, Anjasmara baru saja mengalami sebuah insiden tak mengenakan. Suami Dian Nitami itu jadi korban kejahatan di salah satu kawasan di Jakarta.

Insiden itu terungkap lewat video Instagram story putri Anjasmara, Amanda Annete. Dalam video itu, Anjasmara menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya itu.

"Udah gitu pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue. Astaga, kayanya mau ambil handphone, gue baru sadar," ujar Anjasmara dalam video itu dikutip VIVA, Selasa, 20 Oktober 2020.

Anjas melanjutkan, ketika orang tersebut mencoba mengambil barang berharganya, ia pun langsung melakukan perlawanan dengan memukul si pelaku. Akibat aksi heroiknya itu, Anjas pun mengalami luka di bahunya. "Kayanya pas gue pukul gini, kayanya dia kena, terus gue melintir gitu," lanjut Anjas.

Polres Garus menggelar konferensi pers penangkapan pelaku curas.

Polres Garut Tangkap Dua Begal Sadis yang Tenteng Senjata Laras Panjang Saat Beraksi

Satu pelaku tewas usai kontak senjata dalam proses penangkapan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024