Diduga Mau Bikin Rusuh, 4 Remaja Ditangkap di Jakarta Barat

Polisi menangkap 4 remaja yang diduga mau bikin rusuh.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA - Hingga sore ini, sudah ada empat remaja diduga hendak rusuh yang ditangkap di Jakarta Barat, Selasa, 20 Oktober 2020.

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru menuturkan keempatnya diamankan di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, karena membawa benda berbahaya.

"Karena yang dibawa bukan alat mau demo, dia bawa batu dan bom molotov. Itu kita amankan," kata Audie saat ditemui di Kasawan Tamansari Jakarta Barat.

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Baca juga: Tangis Ibu-ibu Jemput Anak Ikut Demo Omnibus Law di Kantor Polisi

Audie menjelaskan pihaknya memang mewaspadai penyusup yang ingin membuat kerusuhan dalam aksi unjuk rasa hari ini. Salah satu upayanya dengan menutup Jalan Gajah Mada yang mengarah ke Glodok.

Tuntut Upah Naik 10 Persen dan Pembatalan Omnibus Law, Buruh se-Indonesia Mau Aksi Selama Seminggu

Sebab, selain akses jalan itu bukan merupakan akses menuju lokasi demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kawasan Glodok juga merupakan sentra ekonomi di Jakarta Barat.

"Salah satunya ini penutupan jalan, makanya kita bisa mudah identifkasi mana massa perusuh, mana massa pendemo. Karena yang pasti massa pendemo ada di lokasi demo. Kalau dia masuk ke sini tujuannya apa, ini kan bukan jalan yang dilalui," ujarnya.

Pantauan di lokasi pukul 15.00 WIB, penutupan di Jalan Gajah Mada dilakukan mulai dari perempatan Ketapang yang merupakan perbatasan antara Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Alhasil, kendaraan yang dari arah Harmoni dan Cideng dialihkan ke arah Gunung Sahari.

Sedangkan kendaraan dari arah Glodok menuju Harmoni juga diarahkan berbelok ke arah Gunung Sahari.

Hanya kendaraan dari arah Gunung Sahari yang bisa berbelok ke arah Harmoni, namun kondisi lalu lintas macet total. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya