Jambret Ngaku Polisi Babak Belur, Motornya Dibakar Massa

Motor jambret di Pekanbaru dibakar massa.
Sumber :
  • VIVA/ Bambang Irawan

VIVA – Seorang pria ZL (47) melakukan aksi penjambretan dengan berpura-pura sebagai anggota polisi. Ia menghentikan laju kendaraan korbannya dengan meminta kelengkapan surat kendaraan tersebut. Saat itu, ia beraksi dengan menjambret hand phone milik korban tersebut.

2 Tahun Buron, Polisi Tangkap Jambret yang Tewaskan Korbannya di Pademangan

Kepala Kepolisian Sektor Tampan Komisaris Polisi Hotmartua Ambarita resmi melakukan penahanan terhadap ZL yang kini berstatus tersangka. Akibat aksi nekatnya itu, ia dihakimi massa di seputar Jalan Srikandi Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Kamis, 15 Oktober 2020.

Hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian terungkap bahwa tersangka sempat mengaku-ngaku sebagai anggota polisi sebelum mengeluarkan sangkur ke arah warga.

Momen Jambret Handphone di Summarecon Bekasi Terekam Dashcam Mobil

"Fakta di lapangan dan hasil pemeriksaan ditemukan senjata tajam jenis sangkur sebagai bukti. Selain itu, tersangka juga mengaku anggota Polri untuk mengelabui korbannya," kata Ambarita kepada VIVA.

Baca juga: Viral Video Jambret di Medan, Sandy Pas Band: Hati-hati Gees

Detik-detik Pria Tewas Usai Dijambret di Gambir Jakpus

Peristiwa kejahatan itu terjadi ketika korban M. Alfi Reza sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan dua adiknya. Sesampainya di lokasi, korban dihentikan pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri. 

Pelaku meminta surat-surat kendaraan korban. Selanjutnya pelaku menyuruh korban untuk pulang mengambil dokumen kendaraan. 

Saat itulah pelaku mengambil telepon genggam korban dan kemudian melarikan diri dengan sepeda motor matik. Korban yang mengetahui kejadian itu langsung mengejar pelaku dengan sepeda motornya itu. Sesampainya di kawasan Jalan Srikandi, korban memepet kendaraan pelaku sambil mengambil alat komunikasi dari kantong celana pelaku. 

Akibatnya, korban dan pelaku secara bersamaan terjatuh dan mengundang perhatian warga. Pelaku sempat mengeluarkan sangkur mengancam warga. Namun usaha itu sia-sia. Sebab jumlah massa yang begitu banyak dapat melumpuhkannya. Tidak hanya itu, sepeda motor pelaku juga dirusak dan dibakar oleh warga yang geram dengan ulahnya. 

Bersamaan, aparat Kepolisian Sektor Tampan yang mendatangi lokasi langsung mengamankan tersangka berikut barang bukti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya