Serang Sertu Ismail dan Bripka Satriadi, Wanita di Sulsel Ditembak
- VIVAnews / Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Riska, 36 tahun, warga Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tiba-tiba mengamuk. Sambil menentang sebilah parang, Riska menyerang siapa saja yang coba menenangkannya. Tak terkecuali Sersan Satu Ismail. Anggota Babinsa Desa Tarengge menderita luka parah pada bagian leher, setelah ditebas parang oleh pelaku.
Saat akan ditangkap, Riska kembali melukai seorang polisi, Bripka Satriadi. Anggota Polsek Wotu ini, terkena sabetan parang. Sertu Ismail dan Bripka Satridi dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ilagaligo, Wotu.
Baca juga: Polisi Tak Keluarkan Izin Demo Buruh di DPR
Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi, Indratmoko, mengatakan, selain Polisi dan TNI, seorang warga sipil juga terluka. “Total korban ada tiga orang, semuanya kini dirawat di rumah sakit, sementara pelaku, tewas setelah kehabisan darah,” kata AKBP Indratmoko, Senin 5 Oktober 2020.
Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena melawan dan menyerang petugas dengan senjata tajam. Ditakutkan akan kembali menelan korban jiwa, pelaku terpaksa ditembak. “Saat dilarikan ke rumah sakit, pelaku tewas karena kehabisan darah,” ujarnya.
Motif pelaku mengamuk dan menyerang Tentara dan Polisi, belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan. (ren)
Laporan: Haswadi/tvOne/Luwu Timur/ Sulawesi Selatan