Usai Bunuh Istri dan Anak, Pria di Pontianak Coba Bunuh Diri
- VIVA/Ngadri
VIVA – Misteri penemuan dua jenazah ibu dan anak berinisial SS (39) dan GB (19) di Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Timur, Kalimantan Barat akhirnya terungkap. Terduga pelaku inisial AL yang merupakan suami korban telah diamankan di Polresta Pontianak.
Kapolresta Pontianak Komisaris Besar Polisi Komarudin membenarkan orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan berinisial AL telah diamankan di Polresta Pontianak. Namun, terduga pelaku belum bisa diperiksa lantaran belum begitu sehat setelah hendak melakukan percobaan bunuh diri, dengan meminum cairan yang diduga racun.
"Pelaku saat ini belum bisa dimintai keterangan, karena pas ditangkap pelaku ini mencoba mau bunuh diri. Dan kondisinya sekarang belum begitu sehat. Tapi, pelaku ini diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak di sebuah rumah di Pontianak Timur," kata Komarudin kepada VIVA, Jumat, 2 Oktober 2020.
Baca juga: 2 Pemulung di Bekasi Dipukul Balok saat Tidur, Satu Tewas
Ia menuturkan, terduga pelaku merupakan suami siri dari korban yang selama ini menghilang semenjak korban SS dan GB ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh pihak keluarganya.
Kasus pembunuhan tersebut berawal ada seorang ibu dan anak insial SS (39) dan GB (19) ditemukan bersimbah darah, dalam kondisi tidak bernyawa di Jalan Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat pada Rabu, 24 September 2020 sekitar pukul 20.30 WIB.
"Kedua mayat ini inisialnya SS dan GB, dan pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga. Posisi mayat saat ditemukan yang satu di ruang tamu, dan yang satunya lagi di dalam kamar dengan penuh darah yang sudah mengering dan ada luka di kepala," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, rencananya besok akan digelar rilis dan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat.
"Setelah terduga pelaku ini kita periksa, rencananya besok akan kita lakukan rilis dan rekonstruksi," tuturnya.