Begini Cara Cai Changpan Kabur dari Penjara Tangerang
- Istimewa
VIVA – Narapidana asal China bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur dari Lapas Klas I Tangerang, Banten, ternyata memakai alat-alat pertukangan untuk melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang. Changpan kabur bersama rekan tahanan lainnya dengan cara membobol tembok kamar mandi.
Dalam olah tempat kejadian perkara, polisi mendapatkan barang-barang bukti alat bangunan. Bukan hanya obeng, ditemukan juga sekop sampai pompa air.
"Ada sekop kecil juga dari awal saya sudah sampaikan itu alat-alat dari mana, kan memang pada saat itu bangunan dapur yang ada sebelah dalam sel juga, itu yang diambil makanya kami masih lakukan pendalaman," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Selasa 29 September 2020.
Diungkapkannya, pompa air digunakan Cai Changpan untuk menarik air di bawah tanah alias di gorong-gorong. Lubang yang digali Cai cukup besar.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara mengungkap lubang itu muat dilalui oleh satu orang saja. Kira-kira bisa 20 menit keluar dari lubang tersebut.
"Adapun pompa air selang kita juga masih mendalami kenapa yang bersangkutan bisa menghadirkan pompa air itu dalam tempatnya. Kemarin sudah dilakukan pengecekan olah TKP ke sana dengan mengambil sampel orang yang masuk ke dalam memang muat, itu bisa memakan waktu sampai 20 menitan, karena memang sangat kecil dan panjang dengan panjang 30 meter," kata Yusri.
Baca juga: Arteria Dahlan: Isu PKI Hanya untuk Membangkitkan Kebencian
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait dengan kaburnya seorang narapidana asal China dari Lapas Klas I Tangerang. Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pun, Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim guna menangkap Cai Changpan.
"Kami bentuk tim bersama-sama untuk mengejar yang bersangkutan. Tapi, saya tidak bisa melihatkan seperti apa teknis yang dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin, 21 September 2020.
Tim sudah mulai memburu napi yang kabur tersebut. Tim gabungan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Ditlantas, Polres Tangerang hingga Lapas Tangerang.