Laeli dan Rinaldi Korban Mutilasi Sudah Kenal Setahun Lalu

Rekonstruksi Mutilasi di Apartemen Mansion Pasar Baru
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Pasangan pembunuh dan pemutilasi Rinaldi Harley Wismanu, yaitu Djumadil Al Fajar dan Laeli Atik Supriyatin menjebak korban sebelum melancarkan aksi biadab mereka, ungkap pemeriksaan polisi. Tersangka Laeli menjebak korban untuk menemuinya di lokasi eksekusi di Apartemen Mansion Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Laeli mengajak korban bertemu lewat aplikasi Tinder.

Pria di Gowa Tikam Pacar 79 Kali hingga Tewas Gara-gara Kesal Korban Hamil

Baca juga: Jenazah Rinaldi Korban Mutilasi Dimakamkan di Sleman

Ternyata, antara Laeli dan korban sudah kenal lewat Tinder lumayan lama. "Sudah kenal lama, setahun lalu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, kepada wartawan, Selasa, 22 September 2020.

Polda Metro Jaya Rencanakan Ekshumasi Jenazah RKY yang Dibunuh Kakak Ipar

Mengklaim terdesak kebutuhan ekonomi, lantas sejoli itu mencoba mencari calon korban yang hendak mereka peras. Sampai akhirnya mereka memilih Rinaldi.

Hal itu dipilih karena jarak Rinaldi yang cukup dekat menurut mereka. Kemudian, Laeli pun melancarkan aksinya merayu korban untuk bertemu.

5 Fakta Sadis Pembunuhan Aktor Sandy Permana

"Awalnya adalah (hendak) pemerasan pada korban-korban, kemudian mencari, yang terdekat adalah korban yang jadi korban mutilasi ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan sosok mayat laki-laki diduga menjadi korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu sore, 16 September 2020. Tak lama, polisi pun menangkap kedua pelaku yakni pasangan kekasih Djumadil (26) dan Laeli (27).

Tubuh korban yang bernama Rinaldi itu dimutilasi pakai golok dan gergaji hingga menjadi 11 bagian. Adapun motifnya lantaran kedua pelaku ingin menguasai harta korban. (ren)

Jasad Perempuan Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan dalam Koper Merah

Geger! Jasad Wanita Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan dalam Koper Merah

Warga Ngawi digemparkan dengan penemuan jasad seorang wanita dalam sebuah koper yang dibuang di area pembuangan sampah di tepi jalan raya tanpa kepala dan kaki.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025