Warga Australia dan Inggris Ditangkap di Bali karena Narkoba
- abc
Laporan tersebut menemukan pasar metamfetamin terlarang di Asia Tenggara dan tetangganya di Asia Timur, Australia, Selandia Baru dan Bangladesh, bernilai antara U$30,3 sampai U$61,4 miliar, atau sekitar AU$44,5 sampai AU$90 miliar.
Filipina, di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte telah menarik perhatian dunia atas kebijakan "perang melawan narkoba", yang mengakibatkan dugaan ribuan pembunuhan di luar hukum oleh polisi dan warga bersenjata, sementara populasi penjara membengkak.
Laporan Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang dirilis pada bulan Juni menemukan kebijakan Presiden Duterte telah mengarah pada "budaya impunitas", menyusul pembunuhan ribuan orang atas nama pembersihan narkoba.
Di Indonesia, Presiden Joko Widodo, yang umumnya ditampilkan sebagai sosok yang moderat, mendukung hukuman mati untuk kejahatan terkait narkoba.
Presiden Joko Widodo dinilai sebagai sosok yang penuh kontradiksi dalam sebuah biografi berbahasa Inggris yang ditulis peneliti Australia Ben Bland. (Reuters)
Di bawah administrasi Presiden Jokowi, anggota Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dieksekusi oleh regu tembak pada tahun 2015.
Beberapa warga Australia lainnya yang dihukum karena narkoba di Indonesia telah menjalani hukuman penjara yang signifikan, termasuk Schapelle Corby, yang dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena penyelundupan ganja pada 2005.