Polsek Ciracas Diserang, Dandim: TNI Tidak Terlibat
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Dandim 05/05 Jakarta Timur, Kolonel Kavaleri Rahmayanto Edi mengatakan hingga kini pihaknya bersama dengan kepolisian masih menyelidiki kasus penyerangan dan pembakaran di Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu dini hari tadi.
Saat ditanyakan apakah ada anggota TNI yang terlibat dalam peristiwa ini, Rahmayanto menegaskan tidak ada. “ Tidak ada, Sejauh ini belum ada laporan (keterlibatan anggota TNI),” ujar Rahmayanto di Kodam Jaya, Sabtu 29 Agustus 2020.
Baca juga: Dandim Ungkap Kronologi Penyerangan Polsek Ciracas
Dia menjelaskan, sejauh ini juga telah melakukan pengecekan kepada seluruh anggota TNI di bawah pimpinannya apakah ada uanh terluka atau tidak. Namun dia memastikan tidak ada yang terluka.
“Dari kami TNI tidak ada. Kita juga tadi pagi dicek ke satuan-satuan ada yang jadi korban enggak?Enggak ada. Kecuali dari Polres, kami belum monitor,” kata dia.
Seperti diketahui, gerombolan orang tak dikenal tersebut menggunakan sepeda motor mendatangi kantor Kepolisian Sektor Ciracas sekitar pukul 01.45 WIB. Gerombolan orang tak dikenal tersebut bahkan melakukan pengrusakan terhadap gedung Polsek Ciracas.
Selain melakukan perusakan terhadap gedung, pelaku penyerangan bahkan membakar dua unit mobil yang sedang terparkir di dalam halaman polsek dan juga memecahkan kaca bus polisi dan merusak kendaraan di sepanjang jalan raya Bogor.