Cara Otak Pembunuhan Tilap Uang Rp148 Juta Lebih Milik Bos Pelayaran
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Uang perusahaan milik bos pelayaran bernama Sugianto (51) sekitar Rp148.220.160 ditilap salah seorang karyawannya, NL. NL juga merupakan otak pembunuhan berencana terhadap Sugianto.
Dari keterangan polisi diketahui uang sebesar itu seharusnya dipakai untuk membeli bahan bakar minyak atau BBM buat kapal.
"Pada saat itu, NL sebagai admin dalam perusahaan itu ada perintah untuk membayar BBM," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis, 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Otak Pembunuh Bos Pelayaran Tilap Uang Perusahaan Lebih Rp100 Juta
Penilapan itu ternyata tak dilakukan satu kali, namun secara bertahap. Pembelian BBM itu dilakukan karena pengiriman pupuk memakai kapal.
Pun, ada pemesanan yang dilakukan NL, tapi tidak ada pembayaran. Untuk mengelabuhi, NL memakai bukti transfer palsu.
"Ada digelapkan uang Rp148 juta, ada tagihan dia sudah menyelesaikan semua tapi pada saat pelaksanaannya belum ada pembayaran. Jadi, itulah yang digelapkan oleh NL," katanya.
NL dalam pengusutan polisi terungkap sebagai otak pembunuhan Sugianto, pengusaha bisnis logistik pelayaran. Korban ditembak di depan ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Kamis, 13 Agustus 2020.
Korban ditembak oleh pembunuh bayaran dari arah belakang sebanyak lima kali. Korban pun tewas di lokasi kejadian.
Pelaku eksekusi penembakan tersebut diketahui berjumlah dua orang. Satu pelaku bertugas sebagai eksekutor yang menghabisi nyawa korban. Sementara itu, pelaku lainnya menunggu dengan sepeda motor yang tidak jauh dari lokasi. (art)