Pembunuh Dilaporkan Keluarga Bos Pelayaran atas Penggelapan Uang
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – NL kini tidak hanya jadi tersangka kasus pembunuhan atas bos pelayaran Sugianto (51 tahun). Dia pun dilaporkan keluarga korban ke polisi atas dugaan penggelapan uang perusahaan.
NL diketahui sebagai mantan pegawai keuangan di perusahaan Sugianto. Dia ditengarai menilap uang perusahaan yang seharusnya digunakan untuk membayar pajak saat masih bekerja di sana. Karena ketahuan Sugianto, NL akhirnya menghabisi nyawa korban. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Sudjarwoko.
"Keluarga korban, pihak korban merasa dirugikan sehingga membuat laporan polisi terkait penggelapan dalam jabatan ada beberapa hal yang dilaporkan terkait penggelapan beberapa permasalahan di sana yang saat ini sudah kita terima laporannya," ujar Sudjarwako kepada wartawan, Rabu 26 Agustus 2020.
Dia menambahkan, kini penyidik tengah menindaklanjuti laporan tersebut. Sejauh ini kerugian yang dialami korban diduga mencapai nominal Rp100 juta lebih. Namun karena laporan baru masuk, untuk itu pihaknya belum bisa memberi banyak keterangan.
Fakta penggelapan ini diungkap Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana saat memimpin ekspose kasus pada Senin lalu. Salah satu motif NL membunuh Sugianto karena takut dilaporkan ke polisi buntut ketahuan menilap uang perusahaan.
"Sekarang anggota kami yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim sedang melakukan penyelidikan," ucapnya.
Sugianto, pengusaha bisnis logistik pelayaran, ditembak di depan ruko Royal Gading Square, Kamis, 13 Agustus 2020. Korban ditembak dari arah belakang sebanyak lima kali oleh salah satu pelaku. Korban pun akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Kejadian penembakan tersebut juga sempat menyita perhatian warga sekitar lantaran terdengarnya suara letupan senjata api. Namun warga tidak ada yang berani mendekat. Pelaku pun dengan leluasa kabur tanpa hambatan dari lokasi.
Usai membunuh korban, kedua pelaku langsung kabur dari lokasi. Tapi kejadian penembakan tersebut juga terekam CCTV sekitar lokasi dan menjadi viral di media sosial. Para tersangka pelaku belum lama ini sudah ditangkapi polisi dan tahapan penyidikan hingga rekonstruksi aksi kejahatan. (ren)
Baca juga: Komplotan Pembunuh Bos Pelayaran Satu Kelompok Belajar Agama