Kasus Penembakan Bos Pelayaran, Polisi Periksa Rekan Bisnis Korban
- VIVA/Vicky Fajri
VIVA – Polisi hingga kini masih berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan bos perusahaan pelayaran Sugianto (51). Pelaku tersebut masih belum diketahui identitasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto mengatakan, dalam kasus ini pihaknya mengagendakan pemeriksaan terhadap rekan bisnis korban. Selain itu, beberapa orang dari pihak keluarga korban.
“Tahap kali ini kami masih melakukan terhadap keluarga korban dan juga beberapa orang rekan bisnis korban. Dari situ, mudah-mudahan dari pemeriksaan orang-orang terdekat korban bisa mengarah ke pelaku,” kata Wirdhanto saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Agustus 2020.
Baca Juga: Terungkap Ciri-ciri Penembak Bos Pelayaran di Jakut, Sketsa Disebar
Dia mengatakan, hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi saat ini belum bisa disampaikan.
Sebelumnya, seorang pengusaha pelayaran, Sugianto (51) jadi korban pembunuhan. Korban ditembak beberapa kali oleh pelaku di Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 13 Agustus 2020.
Imbas kejadian tersebut, korban meninggal di lokasi kejadian. Tembakan diketahui ada sebanyak lima kali.
Pun, tiga tembakan menembus punggung hingga ke dada pelaku. Lalu, dua peluru menembus kepala dan pipi korban.
Pembunuhan sadis tersebut terjadi saat korban mau pulang ke rumah untuk makan siang. Lokasi tempat kerja dengan rumah korban cukup dekat.
Saat dalam perjalanan pulang berjalan di depan ruko, tiba-tiba salah satu pelaku dari belakang mengacungkan senjata. Pelaku menembak korban sebanyak lima kali dari arah belakang korban.
Dari keterangan saksi, pelaku eksekusi langsung melarikan diri usai menembak korban. Satu pelaku lain tampak sudah menunggu dengan sepeda motor. (art)
Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan
Dirkrimum Polda Sumbar mengatakan AKP Dadang sempat menembaki rumah Kapolres Solok Selatan usai tembak mati Kasat Reskrim AKP Ulil
