Klinik Aborsi di Kenari Sehari Bisa Layani 7 Pasien
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA – Polisi menyampaikan dalam sehari klinik dr.SWS, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, bisa melayani tujuh orang pasien. Praktik aborsi ilegal di klinik tersebut berhasil dibongkar aparat.
"Asumsi kami perkiraan sehari lima sampai tujuh orang yang aborsi di tempat tersebut," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 18 Agustus 2020.
Baca Juga: Polisi Bongkar Klinik Aborsi di Kenari, Dokter hingga Calo Dicokok
Berdasarkan data yang didapat polisi, klinik tersebut sudah beroperasi selama lima tahun. Ada 2 ribu lebih pasien menggunakan jasa dokter ini selama setahuh terakhir.Â
Polisi sejauh ini baru mendapat data aborsi selama satu tahun terakhir dari klinik ini. Untuk data lainnya, polisi belum mendapatkan.
"Klinik tersebut beroperasi lima tahun. Yang unik dalam data kita geledah terhitung mulai Januari 2019 sampai 10 April 2020 terdata pasien aborsi 2.638 pasien. Berdasarkan data hasil penggeledahan kita dapat data satu tahun ke belakang. Data sebelumnya masih penyidikan lebih lanjut," Tubagus menjelaskan.
Sebelumnya, Â Polda Metro Jaya kembali membongkar praktik aborsi lantaran beroperasi tidak sesuai aturan yang berlaku. Kali ini, ada 17 tersangka yang dicokok mulai dari dokter, perawat hingga calo dalam klinik aborsi.
Meski resmi, tetapi klinik ini melanggar aturan karena membuka jasa aborsi tidak sesuai aturan.
"Tanggal 3 Agustus yang lalu berhasil mengamankan 17 tersangka di salah satu klinik di Jalan Kenari, Senen, Jakarta Pusat," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 18 Agustus 2020. (ase)